Penyebab Ibu Hamil Susah Tidur dan Apa Bahayanya

28 November 2022 11:09 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ibu hamil susah tidur. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu hamil susah tidur. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Mendapatkan tidur yang berkualitas selama kehamilan sangat penting bagi kesehatan ibu dan bayi di dalam kandungan. Kurang tidur dapat berdampak buruk pada sistem kekebalan, sehingga ibu hamil lebih mudah terserang penyakit.
ADVERTISEMENT
Sayangnya, banyak ibu hamil sulit untuk mendapatkan kenyamanan saat tidur karena beberapa kondisi selama kehamilan. Hal ini kemudian membuatnya mudah lelah dan terus mengantuk di siang hari.
Lantas, apa sebenarnya yang membuat ibu hamil sulit tidur?

Penyebab Ibu Hamil Susah Tidur

Ibu hamil tidur. Foto: Shutterstock
Menurut penelitian yang terbit di National Library of Medicine, setidaknya 50 persen ibu hamil mengalami sejumlah masalah tidur salah satunya insomnia. Banyak faktor yang menyebabkan insomnia selama kehamilan, misalnya kadar hormon yang berfluktuasi sehingga menyebabkan ketidaknyamanan fisik seperti berikut ini:
-Mual
-Muntah
-Kelembutan payudara
-Peningkatan detak jantung
-Sesak napas
-Peningkatan suhu tubuh
-Sering buang air kecil di malam hari
-Kram kaki
Dikutip dari Sleep Foundation, seiring berjalannya kehamilan, ibu juga bisa mengalami sakit punggung sehingga kesulitan untuk menemukan posisi yang nyaman untuk tidur. Bayi yang mulai membesar dan aktif juga mungkin kerap menendang di malam hari, yang membuat ibu kaget dan terbangun dari tidurnya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, kecemasan yang datang menjelang persalinan juga mempengaruhi kualitas tidur ibu hamil. Ya Moms, Anda mungkin cukup khawatir soal proses persalinan itu sendiri, tanggung jawab baru yang akan datang saat menjadi orang tua, pekerjaan, hingga kekhawatiran lain yang membuat pikiran terus bekerja di malam hari.
Beberapa kondisi di atas cukup umum dan dialami sebagian ibu hamil. Namun, terkadang gejala tersebut terkait dengan gangguan tidur yang perlu mendapatkan intervensi medis. Oleh karena itu, segeralah berkonsultasi dengan dokter kandungan bila kesulitan tidur sampai mempengaruhi aktivitas bahkan kualitas hidup Anda, Moms.

Bahaya Kurang Tidur saat Hamil

Ilustrasi ibu hamil tidur dan bermimpi. Foto: Syda Productions/kumparan
Penelitian lain menunjukkan, kurang tidur berdampak signifikan pada kesehatan ibu dan janin. Waktu tidur membantu tubuh untuk mengatur kadar gula darah, sehingga waktu tidur yang sedikit kerap dikaitkan dengan risiko diabetes gestasional pada ibu hamil.
ADVERTISEMENT
Ibu hamil yang terlalu banyak atau kurang tidur di awal kehamilan juga rentan mengalami tekanan darah tinggi, sehingga meningkatkan risiko preeklamsia. Kondisi ini dapat menyebabkan persalinan prematur dan komplikasi jangka panjang pada ibu seperti masalah jantung, ginjal, dan organ vital lainnya.