Penyebab Janin Terlalu Aktif Bergerak di Dalam Kandungan

7 Maret 2020 11:00 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ilustrasi janin - NOT COV Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi janin - NOT COV Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Salah satu momen paling menyenangkan yang dialami ibu hamil adalah merasakan pergerakan janin dalam kandungan. Gerakan yang dimaksud adalah seperti tendangan, pukulan, anak memutar di dalam rahim, dan masih banyak gerakan lainnya.
ADVERTISEMENT
Bayi di dalam kandungan yang aktif bergerak memang pertanda bagus, Moms. Artinya si kecil pasti sangat sehat di dalam sana. Namun terkadang akibat terlalu aktif bergerak, seringnya membuat Anda kaget hingga perut terasa nyeri.
Tapi apa penyebab bayi terlalu aktif bergerak ya? Dokter Spesialis Kandungan dan Kebidanan, dr. Ardiansjah Dara Sjahruddin, SpOG, MKes, mengatakan secara teoritis semakin bayi aktif, memang makin banyak pula geraknya.
Ilustrasi janin dalam kandungan. Foto: Pixabay
"Biasanya bayi sangat aktif itu kalau kandungannya sudah besar disebabkan karena ibunya telat makan. Jadi kalau orang awam tanya bagaimana sih agar bayi tidak terlalu aktif geraknya, intinya jangan telat makan," kata dr. Dara yang praktik di Mayapada Hospital Kuningan, Jakarta Selatan kepada kumparanMOM, beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
Ia menambahkan, ada juga ibu hamil yang sudah tepat waktu makannya namun bayi tetap saja tidak mau diam dalam kandungan. Mungkin itu karena karakteristik si kecil. Karena pada dasarnya karakter anak aktif atau tidak sudah bisa dilihat dalam kandungan.
"Walaupun kadang ibu sudah makan on time, tapi anak tetap banyak bergerak. Mungkin itu karena karakter si bayi, karena karakter bayi itu berbeda-beda. Jadi karakter itu sudah ada di dalam janin, hingga ia tumbuh dewasa," ujarnya.
Ilustrasi bayi menendang perut ibu hamil Foto: Shutterstock
Selain itu, Practical Parenting melansir beberapa penyebab lainnya yang bisa membuat janin terlalu aktif bergerak dalam kandungan, Moms. Misalnya seperti kebiasaan Anda mengkonsumsi kafein dan gula melebihi yang dianjurkan.
Meskipun bayi yang sangat aktif itu kecil kemungkinannya menjadi pertanda bahaya, terutama jika Anda merasakan adanya periode aktivitas yang drastis, diikuti dengan periode tidak aktif, maka gunakanlah insting Anda, Moms.
ADVERTISEMENT
Bila Anda masih khawatir, mintalah dokter kandungan atau bidan Anda melakukan pemindaian.