Penyebab Keguguran di Trimester Pertama Seperti Dialami Isyana Sarasvati

10 Oktober 2023 15:03 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penyanyi Isyana Sarasvati saat konferensi pers Isyana: The 4th Album Realese di Gedung Kesenian Jakarta, Jakarta, Jumat, (26/5/2023).  Foto: Agus Apriyanto
zoom-in-whitePerbesar
Penyanyi Isyana Sarasvati saat konferensi pers Isyana: The 4th Album Realese di Gedung Kesenian Jakarta, Jakarta, Jumat, (26/5/2023). Foto: Agus Apriyanto
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Penyanyi Isyana Sarasvati mengabarkan bahwa dirinya mengalami keguguran. Dalam sebuah unggahan di akun Instagramnya, Isyana tampak memperlihatkan hasil USG dengan detak jantung janin (djj) negatif atau sudah tidak berdetak. Bila dilihat dari foto USG tersebut, tertulis kehamilannya menginjak 8 minggu dan 5 hari.
ADVERTISEMENT
Masih dalam unggahan tersebut, Isyana menuliskan pesan yang dibuat oleh suaminya, Rayhan Maditra. Mulai dari kedatangan calon buah hati yang sudah dianggap sebagai malaikat hingga pesan perpisahan. Pesan tersebut ditulisnya dalam bahasa Inggris.
"Our Little Angel. Arrived with her wings so small, so dear. Entered our lives, she settled so near. A moment of longing, a moment we yearned. A coming of joy, a truth that we learned," tulis Isyana, seperti dikutip Selasa (10/10).
"Our angel soothed our hearts full of fear. The doubts that endured soon washed out, became clear. A trickle of tears, a symbol of loss. We’ll see you again, till the day our paths cross… - Rayhan Maditra," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Menutup caption yang dibuatnya, Isyana juga mengungkapkan kalimat perpisahan dengan calon bayinya, yang disebut sebagai bebinyo.
"Sampai berjumpa lagi bebinyo.. Terima kasih sudah mau berjuang bersama-sama. We’ll see you again, till the day our paths cross, we love you so so much bebinyo.. 😢🙏🏻🤍😇," tulis Isyana lagi.
Kehamilan pada trimester pertama memang cenderung masih rentan, sehingga risiko terjadinya keguguran lebih besar. Yuk Moms, pahami apa saja yang menjadi penyebab umum terjadinya keguguran di trimester pertama.

Penyebab Keguguran di Trimester Pertama Seperti Dialami Isyana Sarasvati

Stanford Medicine Children's Health melansir, para ahli memperkirakan bahwa 80 persen keguguran dini terjadi pada trimester pertama, dengan risiko keguguran menurun setelah usia kehamilan 12 minggu. Menurut Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan dr. Andrew Yurius Christian, SpOG, penyebab keguguran dini bisa berbagai macam.
ADVERTISEMENT
"Penyebabnya bisa berupa faktor kelainan genetik pada hasil kehamilan, infeksi dalam rahim, gangguan hormonal, kelainan pengentalan darah ibu, hingga pengaruh pola hidup tidak sehat," kata dr. Andrew kepada kumparanMOM.
Ilustrasi keguguran. Foto: Shutter Stock
Selain itu, kelainan kromoson juga menjadi penyebab paling umum dari keguguran dini. Faktanya, penelitian menunjukkan bahwa kelainan kromosom menyebabkan 50 hingga 70 persen keguguran pada trimester pertama, terutama pada kehamilan kurang dari 10 minggu. Setiap kali ada terlalu banyak atau tidak cukup kromosom, maka ada risiko keguguran.
Beberapa penelitian juga menunjukkan, paparan rokok, konsumsi alkohol, dan kafein berlebihan, dapat meningkatkan risiko keguguran. Tapi, penelitian lainnya juga mengatakan hal ini tidak terjadi secara signifikan.

Bagaimana Pemulihan Ibu Setelah Keguguran?

Nah Moms, memulihkan diri setelah keguguran sangat penting untuk mengembalikan kondisi tubuh seperti semula. Misalnya, Anda harus beristirahat, mendapatkan nutrisi seimbang, hingga berolahraga ringan.
ADVERTISEMENT
dr. Andrew menjelaskan, pemulihan nifas setelah keguguran biasanya tidak berlangsung lama. Hingga nantinya, ibu akan kembali mengalami haid sebelum bisa mempersiapkan kehamilan selanjutnya.
Ilustrasi keguguran. Foto: Thinkstock
Namun, masa pemulihan pada setiap ibu bisa berbeda-beda. Karena bagi beberapa pasangan, keguguran bisa menjadi pengalaman emosional dan mungkin akan terasa sulit. Maka dari itu, perlu mempertimbangkan kesiapan suami dan istri secara mental, dan bila perlu mencari bantuan dari support system Anda.
"Menjaga kesehatan mental bisa dengan berpikir positif serta ikhlas akan kejadian yang ada merupakan kehendak-Nya. Kemudian saling support antara suami dan istri, berfokus pada tata laksana dan pemulihan dari ibu," tuturnya.
Lantas, bagaimana cara mempersiapkan kehamilan selanjutnya pascakeguguran? dr. Andrew menyarankan agar ibu bisa melakukan persiapan setidaknya tiga bulan sebelum kehamilan. Meski belum diketahui kapan kehamilan terjadi lagi, namun para ibu bisa mengonsumsi mikronutrisi yang cukup, seperti asam folat, zinc, dan lainnya.
ADVERTISEMENT
Bila Anda masih ragu, cobalah untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan dan bidan untuk memberi masukan sesuai dengan kondisi yang dihadapi.