Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Keputihan saat hamil sebenarnya merupakan hal yang normal terjadi. Ibu hamil mengalami keputihan atau leukorrhea karena meningkatnya level hormon estrogen dalam tubuh, sehingga kelembapan vagina meningkat.
ADVERTISEMENT
Keputihan yang normal saat hamil biasanya berwarna putih bening, dan berbau ringan. Tapi bagaimana jika lendir yang keluar menjadi berwarna kuning? Normal enggak ya?
Moms, dilansir Mom Junction, keputihan yang sedikit kuning tanpa rasa gatal dan bau ternyata masih normal terjadi.
Namun, jika sudah disertai dengan rasa gatal, bau busuk, pegal-pegal, nyeri saat buang air kecil, dan nyeri panggul, maka Anda harus waspada. Kemungkinan ada masalah kesehatan yang Anda idap, Moms. Berikut ini adalah penyebab keputihan berwarna kuning selama hamil.
1. Infeksi Jamur
Vagina membutuhkan kondisi pH, kadar air, dan keseimbangan bakteri yang optimal agar tetap sehat. Jika salah satu dari kondisi ini terganggu, itu dapat meningkatkan risiko infeksi. Nah, kandidiasis adalah infeksi ragi yang umumnya menjadi penyebab keputihan berwarna kuning-putih saat hamil. Selain itu, infeksi ini juga disertai rasa gatal, bengkak, pegal, kemerahan, dan sensasi terbakar selama buang air kecil.
ADVERTISEMENT
2. Bacterial Vaginosis (BV)
Munculnya bacterial vaginosis akibat dari ketidakseimbangan bakteri yang ada dalam vagina. Biasanya bakteri baik mengendalikan bakteri jahat di vagina, namun ketika berbalik inilah yang menyebabkan BV ini. Sehingga cairan berwarna kuning atau hijau yang keluar dari vagina berbau busuk dengan rasa sakit dan sensasi terbakar pada vagina.
3. Infeksi Menular Seksual (IMS)
Infeksi ini merupakan penyebab umum keputihan yang berwarna kuning saat hamil . Jika tidak segera diobati, akan menimbulkan jenis IMS lainnya seperti trikomoniasis, chlamydia, dan gonore.
4. Penyakit Radang Panggul
Ketika IMS atau infeksi bakteri lainnya tidak segera diobati, infeksi akan menyebar ke rahim, ovarium, dan saluran tuba. Akibatnya, infeksi tersebut akan menyebabkan gejala keputihan kuning yang disertai rasa sakit di bagian panggul, mual, kelelahan, dan buang air kecil yang menyakitkan.
ADVERTISEMENT
Agar keputihan berwarna kekuningan ini tak terjadi lagi saat hamil, adapun cara mencegahnya antara lain:
- Menjaga daerah vagina agar tetap sehat dengan menyekanya dari depan ke belakang setelah buang air kecil dan besar.
- Basuh alat kelamin Anda dengan air bersih
- Hindari mandi air panas ketika hamil karena bisa mengubah tingkat bakteri normal dan memperburuk infeksi ragi
- Hindari memakai sabun wangi dan kertas toilet
- Kenakan celana katun dan bersih untuk kenyamanan
- Jika vagina terasa gatal, sebaiknya tidak menggaruknya karena akan memperburuk kondisinya.
- Jauhi stres, menjaga kebersihan, makan makanan yang sehat, serta minum air putih yang cukup bisa mencegah timbulnya infeksi tersebut.
ADVERTISEMENT