Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Ya Moms, keputihan yang tidak normal, ditandai dengan perubahan warna, ada darah di vagina, dan berbau tidak sedap. Jika sudah merasakan hal tersebut, lebih baik langsung periksakan ke dokter. Selain itu, salah satu tanda keputihan tidak normal adalah adanya rasa gatal pada area vagina.
Kenapa bisa terasa gatal, ya? Cari penyebabnya, Moms.
Beberapa Hal Ini Bisa Jadi Penyebab Keputihan saat Hamil Terasa Gatal
Sariawan Vagina
Jika keputihan saat hamil terasa gatal, mungkin Anda mengalami infeksi vagina seperti sariawan. Menurut Pregnancy Birth Baby, layanan Pemerintah Australia yang memberikan dukungan dan informasi untuk calon orang tua dan orang tua, sariawan menyebabkan gatal, iritasi, dan pembengkakan vagina dan daerah di sekitarnya.
Saat sariawan vagina, terkadang juga ada cairan seperti krim keju berwarna putih krem. Salah satu infeksi vagina ini terjadi karena jamur yang disebut candida albicans. Ini terkadang dapat ditularkan saat berhubungan seks, tetapi tidak dianggap sebagai infeksi menular seksual yang serius.
ADVERTISEMENT
Namun jika mengalaminya, lebih baik hindari dulu berhubungan seks sampai menyelesaikan pengobatan dan infeksinya sembuh. Selain itu, ibu hamil juga lebih rentan terserang infeksi ini karena perubahan tingkat hormon seperti estrogen yang memicu munculnya sariawan vagina.
Tapi tenang dulu, sariawan saat hamil tidak akan membahayakan janin. Untuk pengobatannya, jangan menggunakan obat oral, sebagai gantinya gunakan pessaries vagina, ditambah krim anti-sariawan jika perlu. Tentu lebih baik diskusikan dulu dengan dokter sebelum melakukan pengobatan ya, Moms.
Vaginosis Bakterialis
Mengutip Health Direct, layanan informasi kesehatan masyarakat di Australia, salah satu penyebab keputihan saat hamil terasa gatal juga bisa karena vaginosis bakterialis. Ini merupakan kondisi umum yang disebabkan oleh ketidakseimbangan bakteri yang terjadi secara alami di dalam vagina.
ADVERTISEMENT
Penyebab pasti dari vaginosis bakterialis ini tidak diketahui. Namun, diduga sebagai akibat dari pertumbuhan berlebihan bakteri yang hidup secara alami di vagina. Selain gatal, ciri-ciri vaginosis bakterialis ini biasanya keputihan berwarna lebih ke abu-abu dan juga berair, baunya juga amis, lalu terasa ada iritasi ringan di sekitar vagina.
Memiliki vaginosis bakterialis dapat meningkatkan risiko kondisi lain, termasuk infeksi menular seksual , penyakit radang panggul, dan komplikasi selama kehamilan. Jika merasakan gejala ini, lebih baik langsung temui dokter karena berisiko mengalami komplikasi seperti keguguran dan persalinan prematur.
Untuk mencegahnya, ibu hamil harus hindari merokok, jangan membersihkan vagina menggunakan cairan douching, dan jangan menggunakan deodoran atau pewangi di sekitar vagina.