Penyebab Mata Merah pada Bayi dan Balita

iritasi mata bayi (Foto: Thinkstock)

Mata merah tidak hanya terjadi pada orang dewasa, tapi juga pada bayi dan balita. Mata yang merah tentunya membuat aktivitas sehari-hari jadi terganggu, dan hal ini pulalah yang dirasakan bayi dan balita bila matanya merah. Tentu tidak nyaman kan ya, Moms?

Mata merah pada bayi dan balita bisa saja menjadi menular dan mengakibatkan infeksi yang lebih parah jika dibiarkan terlalu lama dan tidak diobati, untuk itu jangan diremehkan, Moms. Berikut beberapa penyebab kenapa mata bayi dan balita bisa menjadi merah:

Flu

Saat bayi dan balita terjangkit flu maka bisa menyebabkan matanya menjadi merah. Terlebih lagi jika seisi rumah Anda sedang terserang flu berat. Bila ia mengalami mata merah dan disertai dengan suhu badan lebih dari 37 derajat celcius, susah bernapas, batuk, jarang buang air kecil, menggigil dan kejang, segera bawa si kecil ke rumah sakit.

Iritasi

Iritasi dapat membuat mata bayi dan balita jadi merah adalah iritasi. Iritasi sendiri bisa disebabkan karena berbagai faktor seperti tidak sengaja kemasukan sampo, terkena asap rokok, terkena klorin di kolam renang, terpapar asap kendaraan, hingga tercolok tangannya sendiri ketika bermain.

Ilustrasi kesehatan mata bayi (Foto: Thinkstock)

Segera bawa bayi ke dokter bila ada bahan kimia berbahaya yang ikut masuk ke dalam mata anak, misalnya dari makeup Anda dan bahan-bahan pembersih rumah tangga. Jika tidak ditangani secara cepat, kebutaan bisa menanti bayi dan balita Anda, Moms.

Konjungtivitis

Konjungtivitis terjadi akibat adanya peradangan pada konjungtivita. Konjungtiva adalah lapisan yang membatasi kelopak mata dan melapisi bagian putih dari mata. Awalnya terjadi pada satu mata, lalu menjalar ke mata lainnya. Konjungtivitis bisa disebabkan oleh beberapa faktor seperti virus, bakteri dan juga alergi.

Meski konjungtivitis bukanlah masalah yang terlalu serius, tapi jika tidak ditangani segera, maka anak bisa terjangkit penyakit lainnya seperti timbulnya bisul pada kornea, iritasi pada iris mata, serta infeksi yang lebih berbahaya lainnya. Untuk mengidentifikasi penyebab anak terkena konjungtivitis, segera bawa anak ke dokter, dokter mungkin akan menyarankan untuk meneteskan ASI perah demi meredakan infeksi.

Untuk mencegah dan mengobati masalah konjungtivitis, Anda bisa rajin membersihkan mata anak dengan kapas yang sudah dicelupkan dengan air hangat atau menggunakan handuk/waslap yang juga dicelupkan dengan air hangat. Tapi pastikan kapas maupun handuk diperas dengan menyeluruh sehingga tidak ada air yang masuk ke dalam mata anak. Pastikan pula tangan Anda sudah dicuci bersih sebelum membersihkan mata anak.

Selain itu, rutinlah mencuci peralatan, selimut, sprei, dan handuk bayi.