Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Nyeri punggung lebih sering ditemui pada ibu hamil yang memasuki trimester kedua hingga ketiga kehamilan. Lantas, apa sebenarnya yang menyebabkan ibu hamil sering nyeri punggung?
Perubahan hormon saat hamil
Ahli Kesehatan dan Kebugaran, Aneesha Amonz, M.Sc, menjelaskan di laman Mom Junction, tubuh melepaskan hormon bernama relaksin selama kehamilan. Hormon protein ini menyebabkan ligamen di daerah panggul mengendur sebagai persiapan untuk melahirkan. Melonggarnya sendi di daerah panggul pada akhirnya mempengaruhi tulang punggung sehingga menimbulkan rasa nyeri.
Berat bayi di dalam kandungan
Seiring berkembangnya kehamilan, maka ukuran bayi di dalam rahim kian membesar dan beratnya pun bertambah. Kondisi ini akan menggeser pusat gravitasi tubuh ke depan, yang menyebabkan peregangan otot perut, sehingga memberikan tekanan pada otot punggung Anda, Moms.
ADVERTISEMENT
Pada akhirnya, hal ini juga menyebabkan tulang belakang menjadi melengkung dan mengakibatkan perubahan postur tubuh. Semakin ibu mencoba untuk berjalan tegak atau melawan ketegangan dapat menyebabkan nyeri punggung.
Kelebihan atau kekurangan aktivitas fisik
Kehamilan dapat menyebabkan ibu merasa lelah hampir sepanjang waktu. Tetapi, jika ibu hamil menghabiskan terlalu banyak waktu untuk duduk-duduk tanpa olahraga atau aktivitas fisik apa pun, itu dapat meningkatkan risiko nyeri punggung lho, Moms. Sebaliknya, terlalu banyak olahraga terutama latihan yang berat juga dapat membuat punggung Anda sakit. Jadi, sebaiknya seimbangkan kebutuhan olahraga sesuai dengan kemampuan Anda.
Stres saat hamil
Mengutip dari Web MD, dokter kandungan Traci C. Johnson, MD, menyebut stres emosional dapat menyebabkan ketegangan otot di punggung. Kondisi ini kemudian memicu nyeri atau kejang punggung. Menurut Traci, wanita mungkin mengalami peningkatan nyeri punggung selama periode stres kehamilan.
ADVERTISEMENT