Penyebab Nyeri Tumit pada Anak

15 September 2022 16:00 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ilustrasi tumit anak sakit. Foto: Bricolage/Shuterstock
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi tumit anak sakit. Foto: Bricolage/Shuterstock
ADVERTISEMENT
Nyeri tumit adalah salah satu masalah kaki yang cukup sering terjadi pada anak. Rasa sakit itu bisa muncul di bagian belakang, bawah, ataupun di bagian tulang tumit. Dalam beberapa kasus, nyeri tumit akan membaik dengan sendirinya, tetapi ada juga yang memerlukan perawatan dokter.
ADVERTISEMENT
Ya Moms, kondisi ini biasanya terjadi pada anak yang aktif bergerak atau olahraga rutin, seperti main sepak bola, basket, hingga lari-larian. Meski sebagian besar rasa nyeri tidak terjadi sepanjang hari, tetapi dapat menyebabkan anak tidak nyaman dan kesulitan berjalan.
Dikutip dari Mom Junction, berikut beberapa penyebab umum nyeri tumit pada anak yang perlu diwaspadai orang tua.

4 Penyebab Nyeri Tumit pada Anak

Ilustrasi patah tulang pada anak balita Foto: Shutterstock
1. Calcaneal apophysitis atau penyakit sever
Pernahkah Anda mendengar penyakit sever? Ya, penyakit ini cukup sering terjadi pada anak, terutama usia 8-15 tahun. Penyakit sever adalah kondisi di mana otot-otot betis dan kaki menegang hingga terasa ke bagian tumit. Namun beberapa penelitian menunjukkan bahwa rasa sakit itu disebabkan karena tarikan tendon achilles saat anak bergerak atau olahraga. Nyeri tumit akibat penyakit sever pada anak biasanya ditandai dengan sakit di bagian belakang kumit, kaki terasa hangat, kesemutan, sampai kesulitan berjalan di salah satu kaki atau pincang.
ADVERTISEMENT
2. Tendinitis achilles
Tendon achilles merupakan tendon terkuat di dalam tubuh. Selain itu, tendon achilles berfungsi untuk menempelkan dua otot betis ke tulang tumit untuk bantu mendorong kaki ke depan saat berjalan atau berlari. Jika tendon achilles terlalu sering digunakan berlebihan, maka dapat menyebabkan tendinitis achilles atau peradangan tendon achilles karena trauma akut. Biasanya, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan MRI sebelum melakukan perawatan. Gejala tendinitis achilles biasanya meliputi nyeri di bagian tumit kaki, kaki bengkak dan kaku di pagi hari, gangguan fungsi tendon achilles.
Ilustrasi tumit kaki. Foto: Dok. Freepik
3. Fraktur
Fraktur atau patah tulang juga dapat menyebabkan nyeri tumit. Biasanya, hal ini terjadi pada anak yang aktif berolahraga atau bergerak. Bahkan, jika fraktur tergolong parah, maka dapat menyebabkan keretakan pada tulang tumit. Gejala yang muncul adalah pembengkakan, memar, sakit saat disentuh, dan kaki tidak kuat menopang tubuh saat mengangkat benda berat.
ADVERTISEMENT
4. Stres
Sekitar 8,2 persen nyeri tumit pada anak disebabkan oleh penggunaan kaki berlebihan dan stres berulang karena pelajaran di sekolah. Gejalanya lebih sering terjadi pada pagi hari, seperti kaki terasa kaku, nyeri kaki, dan kesulitan berjalan.
Selain itu, beberapa penyebab lain, seperti kegemukan, otot kaki yang lemah, anatomi kaki, sering berjalan di permukaan keras tanpa alas kaki, sampai menggunakan alas kaki yang tidak sesuai juga dapat menyebabkan nyeri tumit.