Penyebab Pendarahan Setelah Pakai Kontrasepsi

29 Juli 2022 15:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penyebab Pendarahan Setelah Pakai Kontrasepsi. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Penyebab Pendarahan Setelah Pakai Kontrasepsi. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Saat memutuskan hendak memakai alat kontrasepsi, dokter biasanya akan menyesuaikan dengan kondisi tubuh masing-masing ibu. Setelah memakai kontrasepsi, Anda tiba-tiba mengalami pendarahan atau muncul bercak darah seperti menstruasi. Hal ini normal enggak, ya?
ADVERTISEMENT
Nah Moms, mengeluarkan darah seperti haid, atau dikenal juga dengan pendarahan terobosan, merupakan salah satu efek samping dari penggunaan kontrasepsi. Dikutip dari laman Healthline, pendarahan terobosan adalah menstruasi palsu karena kadar hormon belum cukup tinggi untuk menghentikan siklus menstruasi. Ada yang mengalaminya hanya dalam bentuk bercak, tetapi beberapa wanita pun bisa mengeluarkan darah lebih banyak.
Kabar baiknya, pendarahan terobosan ini tidak berbahaya dan sangat umum terjadi dalam tiga bulan pertama setelah penggunaan kontrasepsi hormonal.

Penyebab Terjadi Pendarahan Usai Pakai Kontrasepsi

com-Ilustrasi beragam metode kontrasepsi Foto: Shutterstock
Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan pendarahan bisa terjadi setelah menggunakan alat kontrasepsi, yakni:
1. Jenis Kontrasepsi yang Digunakan
Dilansir WebMD, semua metode kontrasepsi hormonal dapat memicu pendarahan terobosan, seperti pil KB berdosis rendah, KB implan, dan IUD. Penggunaan pil kombinasi yang mengandung hormon progestin dan estrogen juga bisa menyebabkan pendarahan, Moms.
ADVERTISEMENT
2. Tidak Rutin Konsumsi Pil KB
Pil KB adalah metode kontrasepsi yang rutin dikonsumsi setiap hari dan pada waktu yang sama. Jika ada dosis yang terlewat, bukan tak mungkin Anda mengalami pendarahan terobosan.
3. Merokok
Ibu Hamil Merokok Foto: Shutterstock
Merokok pun bisa meningkatkan peluang seseorang mengalami pendarahan terobosan saat memakai kontrasepsi. Tidak hanya itu, merokok juga dapat berdampak signifikan pada risiko komplikasi kesehatan lain, seperti serangan jantung dan stroke.
4. Sedang Pengobatan atau Konsumsi Obat
Faktor penyebab pendarahan lainnya juga bisa mengganggu kontrasepsi yang dipakai, dan menyebabkan terjadinya pendarahan. Obat-obatan dan suplemen yang bisa membuat pendarahan seperti antibiotik, obat epilepsi, hingga obat untuk mengobati HIV.

Apakah Pendarahan Bisa Berhenti?

Penyebab Pendarahan Setelah Pakai Kontrasepsi. Foto: WORAWOOT.S/Shutterstock
Ya Moms, tentu saja bisa. Anda cukup berikan waktu bagi tubuh untuk menyesuaikan dengan kontrasepsi yang dipakai. Misalnya, jika Anda menggunakan IUD hormonal, pendarahan akan hilang dengan sendirinya dalam waktu 6 bulan setelah pemasangan. Hal yang sama juga berlaku untuk pil KB, karena tubuh butuh membiasakan dengan hormon dalam pil.
ADVERTISEMENT
Jika merasa kurang nyaman dengan kontrasepsi yang sekarang dipakai, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter untuk dicarikan opsi lain. Jika pendarahan semakin banyak dan tidak kunjung berhenti, segera temui dokter karena bisa jadi ada penyebab lain, seperti misalnya terjadi infeksi.