Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Ya Moms, warna tinja bayi memang bisa terus berubah, namun, pup bayi yang berwarna putih termasuk jarang terjadi. Dokter anak, dr. Priya Thomas, MD, menjelaskan di laman Mom Junction, pup bayi yang berwarna putih bisa menunjukkan adanya masalah pada fungsi hati yang memengaruhi bilirubin di dalam empedu dan sistem pencernaan.
Oleh karena itu, kondisi pup bayi yang berwarna putih atau pucat sepenuhnya perlu diwaspadai, karena bisa mengindikasikan beberapa kondisi medis seperti berikut ini.
Kondisi Medis yang Sebabkan Pup Bayi Berwarna Putih
Kolestasis obstruktif
Kolestasis adalah istilah medis yang diberikan untuk empedu yang bergerak lambat atau statis. Penyebab paling umum adalah obstruksi saluran empedu, yang akhirnya menyebabkan kolestasis atau penyumbatan saluran cerna.
ADVERTISEMENT
Beberapa hal dapat menyebabkan penyumbatan tersebut, seperti atresia bilier ekstrahepatik, saluran empedu yang sempit, peradangan saluran empedu, infeksi hati, fibrosis, hingga sindrom alagille yaitu, kelainan kromosom yang ditandai adanya masalah pada empedu.
Kolestasis hepatoseluler
Kolestasis hepatoseluler terjadi saat hanya sedikit atau tidak ada empedu yang dihasilkan karena kerusakan sel hati yang disebut hepatosit. Ini terjadi karena empedu tidak bisa bergerak meninggalkan sel hati yang memproduksinya (mengendap).
Ada banyak penyebab kolestasis hepatoseluler, seperti hepatitis, konsumsi obat-obatan, penyakit genetik yang terkait dengan pencernaan, hingga kelahiran prematur.
Obat-obatan
Mengutip Children's Hospital Colorado, beberapa jenis obat yang perlu dikonsumsi bayi karena kondisi medis tertentu adalah antasida yang mengandung aluminium hidroksida atau obat yang mengandung barium sulfat dari barium enema dapat menyebabkan tinja berwarna pucat atau putih.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, ibu tidak perlu khawatir bila warna putih pada pup bayi hanya berupa bercak, gumpalan, atau busa. Dokter Spesialis Anak, Prof. DR.Dr Agus Firmansyah, Sp.A(K) dalam laman resmi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menjelaskan, kondisi tersebut dapat terjadi karena sistem pencernaan bayi yang belum berfungsi dengan sempurna.