Penyebab Sakit Pinggang saat Hamil Muda

Ilustrasi sakit pinggang saat hamil muda. Foto: Shutterstock

Hamil menjadi salah satu momen yang ditunggu-tunggu kebanyakan wanita setelah menikah. Selain membawa kebahagiaan, proses kehamilan juga mendatangkan berbagai ketidaknyamanan bagi ibu karena banyaknya perubahan yang dialami.

Tak hanya morning sickness, pusing, dan mudah lelah, hamil muda juga bisa membuat ibu mudah sakit pinggang. Meski normal, kondisi ini bisa saja mengganggu aktivitas ibu sehari-hari.

Tapi, apa ya penyebab sakit pinggang di awal kehamilan?

Kenapa Ibu Sering Sakit Pinggang saat Hamil Muda?

Ilustrasi hamil sakit pinggang. Foto: Shutterstock

Rahim mulai tumbuh dan bergeser di awal kehamilan. Proses ini menyebabkan otot perut meregang dan mengubah pusat gravitasi ibu. Mengutip Medical News Today, otot perut berfungsi untuk menopang punggung, sehingga perubahan tubuh di awal kehamilan dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada bagian pinggang.

Penelitian menunjukkan, 50 persen ibu hamil mengalami nyeri pinggang pada beberapa tahap kehamilannya. Kondisi ini umumnya terjadi pada trimester kedua dan ketiga kehamilan, namun tidak jarang juga dialami ibu yang sedang hamil muda. Oleh karenanya, nyeri pinggang juga kerap dianggap sebagai tanda awal kehamilan.

Selain itu, tubuh ibu juga akan melepaskan hormon kehamilan sejak awal yang mengendurkan ligamen di sendi panggul untuk membuat lebih fleksibel. Persendian yang terlalu longgar dapat menyebabkan rasa sakit pada bagian punggung bawah dan pinggang.

Sebuah jurnal tahun 2017 yang terbit di Sciencedirect menyebutkan, banyak ibu hamil menggambarkan nyeri pinggang sebagai sensasi terbakar. Beberapa ibu hamil juga menyebutkan bahwa, melakukan aktivitas fisik, berdiri, mengangkat benda berat, atau membungkuk membuat sakit pinggang semakin parah.

Cara Mengatasi Sakit Pinggang saat Hamil

Ilustrasi hamil sakit pinggang. Foto: Shutterstock

Kompres Hangat

Moms, menggunakan kompres hangat dapat membantu meredakan sakit pinggang. Kompres dapat meningkatkan sirkulasi darah hingga mengendurkan otot yang kaku. Tapi, perlu diingat ya, penggunaan heat pack atau botol air hangat tidak boleh dilakukan lebih dari 20 menit. Sebaiknya Anda juga tidak menggunakan kompres hangat hingga tertidur.

Gunakan Sepatu yang Tepat

Menggunakan sepatu dengan hak tinggi mungkin sering dilakukan ibu sebelum hamil. Namun hal ini perlu dibatasi selama kehamilan ya, Moms. Penggunaan sepatu hak tinggi bisa membuat kaki mudah terasa pegal dan kram, yang juga menimbulkan ketidaknyamanan pada pinggang. Jadi, gunakanlah sepatu dengan hak datar agar aktivitas Anda berjalan lancar.

Cukupi Kebutuhan Cairan

Mencukupi kebutuhan cairan merupakan suatu keharusan saat hamil. Kekurangan minum bisa menyebabkan masalah pada ginjal. Nah, nyeri pinggang adalah salah satu tanda dari penyakit ginjal yang diikuti dengan rasa pusing, kehilangan nafsu makan, hingga kelelahan. Kekurangan cairan juga bisa bahaya untuk janin, Moms.

Agar terhindar dari dehidrasi dan keluhan sakit pinggang, ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi air putih setidaknya 8-10 gelas sehari atau setara dengan dua liter per hari ya, Moms.