Penyebab Si Kecil Menolak Pakai Baju Seperti Anak Gya Sadiqah

Gya Sadiqah, Tarra Budiman, dan anaknya Kalea Foto: Instagram @gyaps

Tingkah laku balita yang menggemaskan tentu membuat orang tua ikut merasa bahagia. Namun harus diakui, terkadang ada saja gayanya yang bikin orang tua geleng-geleng kepala. Misalnya saja, si kecil tidak mau pakai baju.

Hal ini rupanya juga dialami oleh istri Tarra Budiman, Gya Sadiqah. Ya, dalam salah satu unggahannya di Instagram, Gya menceritakan bahwa anak perempuannya, Kalea Jada Agyra memiliki tingkah baru yaitu tidak mau pakai popok dan baju. Melihat kondisi seperti itu, Gya pun hanya bisa pasrah.

"Berawal romantis, berujung penindihan. Muka pasrah Ibunya, ketika Sus mendadak harus pulang pas Kalea punya adegan baru: gak mau pake pampers dan gak mau pake baju...," tulisnya dalam unggahan di Instagram pribadinya itu.

Bicara soal anak balita yang menolak pakai baju seperti yang dialami Gya Sadiqah di atas, apakah Anda pernah atau tengah mengalaminya, Moms? Jika ya, kira-kira apa penyebab si kecil tidak mau pakai baju, ya?

Alasan Anak Balita Tidak Mau Pakai Baju

Ilustrasi orang tua memakaikan anak baju. Foto: Shutter Stock

Moms, rupanya ada berbagai alasan yang menjadi penyebab anak balita tidak mau pakai baju. Dikutip dari laman Parents dan Mommy Shorts, berikut beberapa penyebabnya.

1. Cari Perhatian

Salah satu alasan utama si kecil menolak pakai baju ialah ia sedang mencari perhatian Anda atau orang di sekitarnya. Ya Moms, anak balita memang senang bila bisa mendapatkan perhatian dari orang-orang di sekitarnya. Jadi, berilah anak perhatian yang ia butuhkan. Tapi, tetap beri juga dirinya pemahaman bahwa ia tetap harus menggunakan pakaiannya.

2. Merasa Tidak Bebas

Pakaian yang berkerut, bahan yang panas atau bahkan tak menyerap keringat, rok panjang yang membuat anak tak bisa bebas berlari, hingga label merek di bagian tengkuk merupakan beberapa hal yang membuat anak tidak nyaman menggunakan baju. Maklum saja, Moms, anak balita memang sedang suka sekali berkegiatan fisik alias tidak bisa diam.

Maka dari itu, coba periksa kembali pakaian anak yang ada di lemari, ya, Moms! Pastikan pakaian si kecil nyaman untuk dikenakan dan tidak membuat dirinya merasa sulit beraktivitas.

3. Bosan

Anak balita mudah bosan. Ya Moms, pada saat anak balita Anda merasa bosan, biasanya ia akan melakukan berbagai hal untuk mengusir rasa bosannya itu. Salah satunya mungkin dengan melepas baju dan celananya.

Bila hal ini dialami oleh si kecil, sebaiknya Anda sebagai orang tua dapat membuat jadwal kegiatan yang lebih terstruktur di rumah agar ia tetap sibuk. Anda pun dapat mengajari balita cara bermain dengan mainan secara mandiri yang tentunya bermanfaat bagi tumbuh kembangnya.

4. Belum Paham

Anak balita masih terlalu muda untuk mengetahui perbedaan antara apa yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan di depan umum. Apabila anak Anda diizinkan berjalan di rumah tanpa alas kaki misalnya, mereka mungkin saja tidak mengerti mengapa dirinya tak dapat melakukan hal serupa di luar rumah.

Begitu pula dengan anak yang tak mau pakai baju. Mungkin saja si kecil hanya belum paham dan menganggap apa yang ia lakukan itu adalah hal yang wajar. Untuk itu, cobalah mengajaknya bicara dengan bahasa yang sederhana alias mudah dimengerti sesuai kemampuan pemahamannya. Jelaskan padanya, kapan ia bisa melepas pakaian dan kapan pakaiannya harus dipakai lagi.

5. Eksplorasi

Si kecil menolak pakai baju mungkin saja karena ia ingin mengeksplorasi hal-hal di sekitarnya. Misalnya, ia ingin bermain bebas. Saat melihat si kecil seperti itu, Anda tidak perlu cemas berlebihan, ya, Moms. Sebab, hal ini wajar terjadi di usia balita. Namun, tetap beri pemahaman kepada anak Anda kenapa ia harus tetap memakai baju.