Penyebab Suara Serak pada Anak dan Tips Mengatasinya

Ilustrasi anak berteriak. Foto: Shutter Stock

Suara serak juga bisa dialami oleh anak-anak. Pada anak, hal ini dapat terjadi karena banyak hal seperti bersorak keras saat pertandingan olahraga, menyanyikan lagu favorit di kamar mandi atau memanggil teman di taman bermain.

Suara serak yang terjadi selama beberapa jam setelah anak berteriak atau mengeluarkan suara keras bukanlah hal yang patut dikhawatirkan. Biasanya, suara akan kembali normal dengan sendirinya. Hal ini berhubungan dengan pita suara.

Saat berbicara, udara keluar dari paru-paru. Di laring, pita suara atau pita otot berbentuk V bersiap untuk mengeluarkan suara dengan mengencang dan bergerak saling mendekat. Saat udara melewatinya, pita suara bergetar. Getaran ini dikombinasikan dengan gerakan lidah, bibir dan gigi. Hal ini lalu menghasilkan suara.

Penyebab Suara Anak Serak

Terlalu banyak berteriak atau melakukan sesuatu yang berhubungan dengan suara secara berlebihan dapat menyebabkan masalah pada pita suara. Pita suara dapat meregang terlalu jauh atau bergesekan hingga menyebabkan iritasi kecil.

Ilustrasi anak sakit tenggorokan. Foto: Shutter Stock

Jika tidak istirahat atau dibiarkan sembuh, pita suara akan berubah menjadi kapalan kecil atau nodul pita suara. Nodul pita suara merupakan penyebab utama suara serak kronis pada anak-anak.

Dikutip dari Kids Health, nodul pita suara dapat muncul apabila anak-anak sering melakukan hal-hal sebagai berikut:

-Berteriak, menjerit, bersorak, atau menangis

-Menaikkan atau menurunkan nada suara

-Berbicara dengan suara tegang, seperti meniru binatang atau karakter kartun

-Batuk berulang

-Bernyanyi atau berbicara tanpa mengambil napas dalam-dalam

-Berbicara sangat keras atau cepat

-Memulai kata dengan tegas

Cara Mengatasi Suara Serak pada Anak

Ilustrasi anak bermain. Foto: Shutterstock

Moms, Anda dapat membantu anak memulihkan masalah pita suara ini dengan mengubah perilaku mereka. Sehingga mereka tidak menggunakan pita suara secara berlebihan. Selain itu, Anda bisa membawa anak dengan masalah suara serak kronis ke dokter maupun terapis wicara.

Biasanya terapis wicara akan menawarkan program untuk membersihkan vokal atau suara anak. Beberapa cara yang mungkin dilakukan yakni:

-Mengobati masalah medis yang memperburuk masalah vokal

-Mengubah perilaku yang mengganggu pita suara, seperti berteriak

-Belajar cara mengambil napas dalam dan mengendurkan otot-otot di tenggorokan

-Meluangkan waktu untuk berbicara perlahan dan jelas

Ilustrasi anak minum air putih Foto: Shutterstock

-Tetap terhidrasi sepanjang hari

-Menghindari minuman berkafein, seperti soda yang mengeringkan pita suara

Mungkin sulit bagi anak-anak untuk menghentikan kebiasaan bicara keras atau berteriak. Kendati demikian, Anda tetap memiliki peluang untuk menyadarkan anak bahwa kebiasaan tersebut dapat menyebabkan masalah pada pita suara. Langkah pertama adalah membuat anak-anak menyadari perilaku tersebut dan melihat seberapa sering mereka melakukannya.

Anak-anak yang lebih besar mungkin belajar untuk mencatat seberapa sering mereka melakukan perilaku tersebut tanpa disadari. Kemudian, mereka dapat mempraktikkan keterampilan yang telah mereka pelajari dalam terapi saat di rumah, di sekolah dan saat bermain bersama teman-teman.