Penyebab Tali Pusat Bayi Baru Lahir Infeksi

Tali pusat bayi. Foto: Shutterstock

Tali pusat bayi baru lahir harus dirawat dengan hati-hati dan teliti. Sebab bila sampai salah, tali pusat bayi baru lahir bisa saja mengalami infeksi. Ya Moms, meski jarang terjadi, infeksi pada tali pusat bisa membahayakan si kecil.

Dalam bahasa medis, infeksi tali pusat bayi disebut juga omphalitis. Pada laman resmi American Academy of Pediatrics dijelaskan, omphalitis merupakan kondisi infeksi yang mempengaruhi satu dari 200 bayi baru lahir. Jika tidak diobati dengan tepat, omphalitis dapat menyebar ke seluruh dinding perut bayi sehingga menyebabkan komplikasi.

Sementara Mom Junction melansir, omphalitis terkadang bisa menjadi gejala awal gangguan neutrofil seperti neutropenia kongenital dan neutropenia autoimun neonatal pada bayi baru lahir.

Dalam kasus tersebut, bayi baru lahir juga dapat mengembangkan komplikasi seperti, sepsis, meningitis, pneumonia dan infeksi kulit bersamaan dengan omphalitis.

Lantas, apa penyebab infeksi tali pusat pada bayi baru lahir?

Penjelasan tentang Penyebab Infeksi Tali Pusat Bayi Baru Lahir

tali pusat atau pusar bayi Foto: Shutterstock

Infeksi tali pusat bayi baru lahir disebabkan oleh bakteri anaerob dan aerob. Tunggul pusar bayi baru lahir yang kerap berada dalam keadaan basah atau lembab menjadi lokasi yang tepat untuk pertumbuhan bakteri yang kemudian menyebabkan infeksi.

Beberapa bakteri yang umum menyebabkan infeksi tali pusat bayi adalah Streptokokus grup B, S.aureus, Klebsiella dan E.coli. Tunggul pusar bayi juga bisa terkontaminasi dengan bakteri C.tetani, terutama dalam tiga hari pertama kehidupannya setelah dilahirkan.

Selain itu, bayi juga bisa mendapatkan paparan bakteri selama proses persalinan berlangsung. Misalnya saja ketika pemotongan atau penjepitan tali pusat yang tidak higienis dan penggunaan alat yang tidak steril juga dapat menyebabkan infeksi tali pusat pada bayi baru lahir.

Apa tanda tali pusat bayi mengalami infeksi dan perlu diwaspadai oleh orang tua?

Mayo Clinic melansir, antara lain muncul benjolan berisi cairan atau nanah pada tali pusat bayi, kulit memerah di sekitar pusar, perut yang membengkak, kotoran tali pusat berbau busuk dan adanya pendarahan di sekitar tali pusat.

Penulis: Hutri Dirga Harmonis