Penyebab Telapak Kaki Bayi Berkeringat

27 Mei 2021 9:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Telapak kaki bayi.
 Foto: shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Telapak kaki bayi. Foto: shutterstock
ADVERTISEMENT
Sama seperti orang dewasa, bayi juga kerap mengeluarkan keringat di beberapa bagian tubuhnya. Ya Moms, keluarnya keringat bermanfaat untuk mengatur suhu tubuh yang normal.
ADVERTISEMENT
Salah satu bagian tubuh bayi yang mungkin sering berkeringat adalah telapak kaki. Biasanya, keluarnya keringat juga disertai dengan suhu kakinya yang terasa dingin saat disentuh.
Bagi beberapa orang tua mungkin hal ini terlihat aneh dan tak sedikit yang menjadi cemas karena hal itu. Lantas, apa penyebab kaki bayi berkeringat, ya?

Telapak Kaki Bayi Berkeringat, Apa Penyebabnya?

Ilustrasi kaki bayi. Foto: Shutterstock
Sebelumnya, Anda perlu paham dulu bahwa telapak kaki bayi yang berkeringat rupanya merupakan hal yang normal dan tidak perlu dikhawatirkan, Moms. Dilansir Healthline Parenthood, tubuh bayi biasanya masih belajar untuk mengatur suhunya sendiri. Oleh sebab itu, terkadang bayi bahkan berkeringat di sekujur tubuhnya, bahkan di area kepala, tangan dan kakinya.
Keringat pada bayi sering kali muncul bukan karena aktivitas tertentu seperti menangis atau udara yang panas. Tapi karena metabolisme tubuh, hormon, pengaturan suhu tubuh, hingga kelenjar keringat yang belum berfungsi dengan baik. Ini merupakan kondisi yang normal, apalagi manusia memiliki lebih banyak kelenjar keringat di area tertentu.
ADVERTISEMENT
Sementara menurut Kid Spot, beberapa bayi memang cenderung lebih banyak berkeringat, terutama di bagian telapak tangan dan kakinya. Seiring bertambahnya usia bayi, ia akan lebih mampu mengontrol pengaturan suhu tubuhnya sehingga keringat akan berkurang. Sangat jarang terjadi bahwa keringat pada tangan dan kaki bayi merupakan tanda dari penyakit tertentu atau adanya masalah kesehatan bayi.
Namun, apabila si kecil berkeringat disertai dengan gejala tertentu seperti, demam, jantung berdebar, frekuensi buang air besar bertambah, berat badan tidak berkembang, hingga tubuhnya yang gemetar, maka ada baiknya untuk segera membawanya ke dokter ya, Moms.
Penulis: Hutri Dirga Harmonis