Peran Orang Tua agar Anak Bisa Meraih Cita-cita

27 Februari 2018 8:23 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cussons Bintang Kecil 6. (Foto: Wahyuni Sahara/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Cussons Bintang Kecil 6. (Foto: Wahyuni Sahara/kumparan)
ADVERTISEMENT
Sejak kecil anak telah memiliki mimpi dan cita-cita. Ada anak yang ingin menjadi dancer, penyanyi, dokter, pilot, wartawan, chef, guru, menteri, presiden, dan masih banyak lainnya.
ADVERTISEMENT
Menurut Psikolog Anak, Remaja, dan Keluarga, Roslina Verauli, ada beberapa hal yang harus dilakukan oleh orang tua agar impian dan cita-cita anaknya tercapai. Hal ini disampaikan Verauli dalam acara diskusi media dengan tema “Kenali Impian dan Kembangkan Bakat dari Generasi Alfa” yang diselenggarakan oleh Cussons di Grand Atrium Mall Kota Kasablanka, pada hari Sabtu (24/2) lalu.
Apa saja?
1. Ketahui Cita-cita Anak
Tanyakan pada anak, ingin jadi apa ia saat kelak dewasa. Tanyakan juga padanya, apa yang ingin dia capai dari cita-cita tersebut. Setelah tahu, orang tua perlu memahami apakah yang dia impikan tersebut realistis atau tidak.
2. Memahami Anak
Orang tua juga perlu memahami anak, khususnya bagi anak mereka yang lahir pada Generasi Alfa. Anak Generasi Alfa adalah mereka yang saat ini yang masih berusia di bawah 7 tahun. Anak Generasi Alfa lahir di era digital. Tentu tingkah dan perilakunya berbeda dengan anak yang lahir pada era sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Anak Alfa lebih mudah beradaptasi dengan perubahan yang cepat, terbuka pada proses learning dan re-learning, dan biasanya anak yang lahir pada era ini memiliki keahlian dan keterampilan yang spesifik.
Cussons Bintang Kecil 6. (Foto: Wahyuni Sahara/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Cussons Bintang Kecil 6. (Foto: Wahyuni Sahara/kumparan)
3. Memberikan Contoh yang Baik
Orang tua merupakan sosok yang penting dalam kehidupan anak. Oleh karenanya, Anda dan pasangan harus menunjukkan sikap optimis di depan anak-anak, agar mereka bisa meniru dan memiliki rasa percaya diri yang tinggi.
4. Temani dan Bimbing Anak Saat Berjuang
Saat sedang berjuang meraih cita-citanya, tak jarang anak ingin menyerah karena sulit menghadapi tantangan yang dihadapinya. Bila hal itu terjadi, Anda harus segera memotivasinya. Arahkan anak agar berpikir positif.
Kemudian, ketahui kesulitan apa yang sedang dialami oleh anak. Setelah itu bimbing anak, cari solusi untuk menghadapi kesulitan tersebut dan susun kembali strategi ke depannya.
ADVERTISEMENT
5. Fasilitasi Kebutuhan Anak
Fasilitasi kebutuhan yang diperlukan anak untuk mengembangkan potensi diri agar cita-citanya tercapai secara optimal. Misalnya anak yang ingin menjadi musisi, maka orang tua perlu menyediakan alat musik yang diperlukan oleh anak.
Bila perlu, Anda juga bisa memasukkan anak ke kelas musik atau memanggil pengajar musik ke rumah Anda.
Cussons Bintang Kecil 6. (Foto: Wahyuni Sahara/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Cussons Bintang Kecil 6. (Foto: Wahyuni Sahara/kumparan)
Diskusi media ini merupakan rangkaian dari acara grand final Cussons Bintang Kecil Seasons 6. Berbeda dengan tahun sebelumnya, pada musim ke-6 ini Cussons mengangkat tema "Impian Sang Bintang" dan bekerja sama dengan Yayasan Kick Andy dan Super Indo untuk mendukung program “Bersama Cerdaskan Anak Bangsa” dalam mewujudkan impian dari anak-anak kurang mampu melalui peningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Selama acara grand final Cussons Bintang Kecil Seasons 6, Cussons Baby dan Cussons kids menyelenggarakan wahana edukasi yang menyediakan area permainan dan kreativitas, berbagai lomba interaktif bagi anak dan orang tua seperti lomba mewarnai, cosplay, dan dancing competition.
Selain itu, pengunjung juga dapat menyaksikan penampilan Karin-stand up comedy cilik, Neona dan Naura-artis cilik kakak-beradik, Nola B3-artis sekaligus juri, dan Rita Rajagukguk-fotografer.