Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2
15 Ramadhan 1446 HSabtu, 15 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dikutip dari American Pregnancy Associate, ibu hamil masih boleh melakukan beberapa perawatan gigi. Meningkatnya kadar hormon selama kehamilan sering kali menyebabkan gusi membengkak, berdarah, dan peningkatan iritasi pada gusi.
Perawatan gigi preventif saat hamil sangat penting untuk menghindari infeksi mulut seperti penyakit gusi yang bisa memicu infeksi dan mengganggu kehamilan. Pakar mengaitkan masalah ini dengan kelahiran prematur.
Jadi, Moms, perawatan gigi saat hamil sangat penting dilakukan. Tapi, ada sejumlah tindakan yang sebaiknya tidak dilakukan saat hamil karena bisa membahayakan ibu dan janin. Nah, perawatan seperti apa yang boleh dan tidak boleh? Simak selengkapnya dalam penjelasan di bawah ini!
Perawatan Gigi Saat Hamil yang Boleh dan Tidak Boleh Dilakukan
-Menambal Gigi
ADVERTISEMENT
Ibu hamil masih boleh melakukan perawatan gigi seperti menambal dan pemasangan gigi palsu. Pakar menyarankan, Anda melakukan perawatan gigi ketika masih trimester kedua. Karena mungkin sangat sulit untuk berbaring telentang dalam waktu lama setelah mencapai trimester ketiga.
-Menunda Bleaching Gigi
Ibu hamil sebaiknya menunda atau tidak melakukan perawatan gigi untuk kecantikan. Seperti pemutihan gigi atau bleaching serta prosedur kosmetik lainnya. Serta sebaiknya hindari perawatan gigi demi kecantikan saat hamil.
Sebab, hal ini bisa berdampak ke perkembangan bayi di perut. Anda juga masih dapat menerima anestesi dengan dosis yang paling minimal, namun pastikan tidak membuat sakit.
Obat-obatan Perawatan Gigi Selama Masa Hamil
Ketika melakukan prosedur perawatan, ibu hamil akan merasakan potensi sakit. Tapi dengan anestesi, sakit tersebut akan berkurang. Rasa nyaman ini akan membuat Anda dan bayi tidak stres.
Perawatan gigi sering kali memerlukan antibiotik untuk mencegah atau mengobati infeksi. Dokter biasanya akan meresepkan antibiotik seperti penisilin, amoksisilin, dan klindamisin yang diberi label kategori B.
ADVERTISEMENT
Lalu, Apakah Rontgen Gigi Aman?
Rontgen rutin yang biasanya dilakukan selama pemeriksaan tahunan lebih baik ditunda dulu ya, Moms. Rontgen diperlukan untuk melakukan banyak prosedur gigi, terutama yang darurat.
American Dental Association (ADA) juga merekomendasikan ibu hamil untuk mengonsumsi makanan yang seimbang, menyikat gigi dengan pasta gigi berfluoride, dan membersihkan sisa makanan yang menempel di sela-sela dengan benang khusus gigi setiap hari.