news-card-video
15 Ramadhan 1446 HSabtu, 15 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Perawatan Gigi saat Hamil: Boleh atau Berisiko?

13 Maret 2025 15:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Ibu Hamil di Dokter Gigi Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Ibu Hamil di Dokter Gigi Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Memiliki gigi yang rapi dan sehat merupakan impian semua orang. Gigi yang putih, bersih, dan sehat tentu saja memerlukan perawatan. Banyak perempuan melakukan perawatan gigi untuk mewujudkan impian tersebut. Namun, apakah boleh melakukan perawatan gigi ketika hamil?
ADVERTISEMENT
Dikutip dari American Pregnancy Associate, ibu hamil masih boleh melakukan beberapa perawatan gigi. Meningkatnya kadar hormon selama kehamilan sering kali menyebabkan gusi membengkak, berdarah, dan peningkatan iritasi pada gusi.
Perawatan gigi preventif saat hamil sangat penting untuk menghindari infeksi mulut seperti penyakit gusi yang bisa memicu infeksi dan mengganggu kehamilan. Pakar mengaitkan masalah ini dengan kelahiran prematur.
Ilustrasi ibu hamil berjalan. Foto: Shutterstock
Jadi, Moms, perawatan gigi saat hamil sangat penting dilakukan. Tapi, ada sejumlah tindakan yang sebaiknya tidak dilakukan saat hamil karena bisa membahayakan ibu dan janin. Nah, perawatan seperti apa yang boleh dan tidak boleh? Simak selengkapnya dalam penjelasan di bawah ini!

Perawatan Gigi Saat Hamil yang Boleh dan Tidak Boleh Dilakukan

-Menambal Gigi
ADVERTISEMENT
Ibu hamil masih boleh melakukan perawatan gigi seperti menambal dan pemasangan gigi palsu. Pakar menyarankan, Anda melakukan perawatan gigi ketika masih trimester kedua. Karena mungkin sangat sulit untuk berbaring telentang dalam waktu lama setelah mencapai trimester ketiga.
-Menunda Bleaching Gigi
Ilustrasi Ibu hamil bleaching gigi. Foto: Shutter Stock
Ibu hamil sebaiknya menunda atau tidak melakukan perawatan gigi untuk kecantikan. Seperti pemutihan gigi atau bleaching serta prosedur kosmetik lainnya. Serta sebaiknya hindari perawatan gigi demi kecantikan saat hamil.
Sebab, hal ini bisa berdampak ke perkembangan bayi di perut. Anda juga masih dapat menerima anestesi dengan dosis yang paling minimal, namun pastikan tidak membuat sakit.

Obat-obatan Perawatan Gigi Selama Masa Hamil

Ketika melakukan prosedur perawatan, ibu hamil akan merasakan potensi sakit. Tapi dengan anestesi, sakit tersebut akan berkurang. Rasa nyaman ini akan membuat Anda dan bayi tidak stres.
Ilustrasi ibu hamil. Foto: Shutterstock
Perawatan gigi sering kali memerlukan antibiotik untuk mencegah atau mengobati infeksi. Dokter biasanya akan meresepkan antibiotik seperti penisilin, amoksisilin, dan klindamisin yang diberi label kategori B.
ADVERTISEMENT

Lalu, Apakah Rontgen Gigi Aman?

Rontgen rutin yang biasanya dilakukan selama pemeriksaan tahunan lebih baik ditunda dulu ya, Moms. Rontgen diperlukan untuk melakukan banyak prosedur gigi, terutama yang darurat.
American Dental Association (ADA) juga merekomendasikan ibu hamil untuk mengonsumsi makanan yang seimbang, menyikat gigi dengan pasta gigi berfluoride, dan membersihkan sisa makanan yang menempel di sela-sela dengan benang khusus gigi setiap hari.