Perbedaan Daycare dan Preschool yang Perlu Orang Tua Pahami

17 Mei 2022 18:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi anak belajar di sekolah. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak belajar di sekolah. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Memasukkan anak ke daycare mungkin jadi pilihan beberapa ibu saat harus kembali bekerja. Selain itu, bila si kecil sudah berusia 2-4 tahun, beberapa ibu juga ada yang mempertimbangkan opsi untuk mendaftarkan anak di preschool atau Kelompok Bermain PAUD.
ADVERTISEMENT
Ya Moms, mengutip Mom Junction, sebelumnya Anda perlu paham dulu program apa yang ditawarkan oleh daycare dan preschool. Sebab, preschool dan daycare adalah dua lingkungan yang berbeda, mulai dari tujuan dan program harian yang ditawarkan.
Preschool atau kelompok bermain adalah tempat belajar yang menawarkan pendidikan anak usia dini, dan berfokus pada perkembangan anak sebelum masuk TK dan sekolah dasar. Umumnya, anak bisa dimasukkan ke preschool saat usia 2 hingga 4 tahun.
Ilustrasi kegiatan preschool. Foto: Dok. Champ Camp
Sementara daycare adalah tempat yang menyediakan layanan penitipan anak. Biasanya, ibu yang menitipkan anak di daycare hanya berfokus agar si kecil ada yang menjaga dan memperhatikan kesehariannya seperti makan, minum, ganti popok, dan bermain. Sehingga, perkembangan dan pendidikan anak bukanlah prioritas utama di daycare.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, daycare dan lembaga preschool sama-sama perlu lisensi untuk menjalankan programnya. Daycare dan preschool yang baik juga selalu memprioritaskan keselamatan anak.
Ilustrasi anak-anak sedang beraktivitas di daycare Foto: Shutter Stock
Masih mengutip Mom Junction, berikut beberapa perbedaan lain antara preschool dan daycare yang perlu orang tua pahami.

Perbedaan Preschool dan Daycare

ADVERTISEMENT
Jadi, sesuaikan dengan kebutuhan Anda dan si kecil ya, Moms. Selain mempertimbangkan program, Anda tentunya perlu mempertimbangkan durasi waktu, berapa lama harus menitipkan anak.