Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Mengutip laman Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) , kandungan ASI terdiri dari dua jenis, yaitu foremilk dan hindmilk.
Foremilk adalah ASI pertama yang dihisap bayi saat menyusui atau biasa disebut ASI depan. Foremilk terlihat encer dan berwarna jernih. ASI foremilk kaya akan karbohidrat, vitamin, dan protein serta tinggi laktosa, yang mampu membantu perkembangan otak bayi, memberi energi, dan mengatasi rasa haus.
Sementara hindmilk adalah ASI yang ada pada bagian belakang sel atau disebut juga ASI belakang. Hindmilk akan keluar saat sesi menyusu hampir berakhir. Tekstur hindmilk kental dan mengandung lemak sehingga membuat bayi merasa kenyang.
Kedua jenis ASI tersebut sama pentingnya. Bisa diibaratkan bahwa foremilk itu adalah minuman sedangkan hindmilk itu adalah makanan.
ADVERTISEMENT
Oleh sebab itu, bayi harus mendapatkan kandungan foremilk yang tinggi laktosa dan hindmilk yang tinggi lemak. Untuk memperoleh keduanya, ibu harus memerhatikan frekuensi dan cara menyusui yang benar.
Foremilk dan hindmilk tidak diproduksi sendiri-sendiri, melainkan sebuah proses yang berkelanjutan. Itu sebabnya, saat menyusui ibu disarankan untuk “menghabiskan” satu payudara terlebih dahulu sebelum berganti ke sisi sebelahnya.
Selama bayi sering disusui dan dapat menyusu selama 20 menit per payudara, maka ia akan mendapat cukup kalori untuk menunjang tumbuh kembangnya.