Perbedaan Menyusui Anak Pertama dan Kedua dari Segi Emosional Ibu

5 Maret 2023 19:07 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ibu menyusui. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu menyusui. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Menyusui menjadi salah satu tantangan tersendiri bagi ibu. Namun, saat ibu hamil dan melahirkan anak kedua, hal itu mungkin sudah tidak menjadi masalah lagi. Ya Moms, ibu mungkin tak akan khawatir lagi tentang pasokan ASI karena umumnya produksi ASI akan meningkat saat menyusui anak kedua.
ADVERTISEMENT
Selain tak merasa khawatir lagi soal produksi ASI, ternyata ada beberapa perbedaan yang dirasakan ibu secara emosional saat menyusui anak kedua. Apa saja itu?

Perbedaan yang Dirasakan Ibu saat Menyusui Anak Kedua

Ilustrasi ibu menyusui. Foto: Shutterstock
1. Ibu Mungkin Merasa Lebih Percaya Diri
Konsultan laktasi Katy Linda, IBCLC., mengatakan, banyak ibu merasa lebih percaya diri saat menyusui anak kedua, terutama saat mereka berhasil memenuhi target untuk memberikan ASI eksklusif dan menyusui sampai anak berusia 24 bulan. Ibu juga banyak belajar dari pengalaman dan tak ragu meminta bantuan jika mengalami masalah.
Senada dengan Linda, dr. Ferry juga setuju bahwa ibu yang berhasil menyusui anak pertama setidaknya selama satu tahun umumnya lebih percaya diri saat menyusui anak kedua.
ADVERTISEMENT
“Mereka juga mungkin mengalami beberapa perjuangan dan memiliki banyak strategi untuk melewati masa-masa sulit,” ungkapnya.
2. Ibu Mungkin Merasa Cemas
Bagi beberapa ibu yang menemukan kendala saat menyusui anak pertama, mereka mungkin akan merasa cemas saat menyusui anak kedua. Mereka merasa khawatir pengalaman sebelumnya akan terjadi lagi.
Menurut dr. Ferry, ibu mungkin bisa berkonsultasi pada konsultan laktasi tentang kekhawatiran tersebut untuk menemukan langkah pencegahan sekaligus penanganannya.
3. Ibu dapat Mengikuti Nalurinya
Ilustrasi ibu menyusui. Foto: Shutter Stock
Karena sudah memiliki pengalaman sebelumnya, ibu cenderung menggunakan nalurinya saat menyusui anak kedua. Ya Moms, Anda mungkin sudah lebih cuek terhadap orang yang mengkritik gaya menyusui Anda.
“Dengan anak kedua mereka, saya sering melihat orang tua lebih mengikuti intuisi mereka. Dengan bayi kedua, keluarga cenderung benar-benar tahu apay ag terbaik untuk dinamika mereka dalam hal pemberian makan bayi,” jelas Brittani Edds, RN, IBCLC, perawat dan konsultan laktasi.
ADVERTISEMENT
4. Menyadari Bahwa Menyusui Anak Pertama dan Kedua itu Berbeda
Ibu mungkin akan menyadari sendiri bahwa ternyata menyusui anak pertama dan anak kedua merupakan hal yang berbeda. Misalnya, anak pertama mungkin lebih suka jadwal menyusui yang teratur. Sebaliknya, anak kedua bisa menyusui kapan saja.
“Bayi dapat memiliki pola dan preferensi makan yang berbeda. Satu bayi dapat menyusu dengan kuat selama 15 menit dan mengosongkan payudara, sedangkan bayi berikutnya mungkin menyusu lebih lambat dengan jeda dan membutuhkan waktu hampir setengah jam untuk mengosongkan payudara,” kata dr. Ferry.
5. Mengalami Tantangan Baru
Tantangan umum yang dirasakan ibu saat menyusui anak kedua adalah ia kini punya dua anak yang harus diasuh dan dirawat bersama dan mungkin dengan cara yang berbeda. Agar ibu bisa melalui tantangan tersebut, Linda menyarankan ibu untuk melibatkan anak pertama dalam mengasuh si bungsu.
ADVERTISEMENT
“Menemukan cara untuk melibatkan kakak dalam merawat dan memberi makan bayi yang baru lahir dapat membuat pengalam menjadi jauh lebih baik,” ujarnya.