Perhatikan, Ini 7 Tanda Keluarga Anda Sedang Dilanda Stres

Perhatikan, Ini 7 Tanda Keluarga Anda Sedang Dilanda Stres. Foto: Dragon Images/Shutterstock

Moms, stres bisa menyerang siapa saja. Tapi, tahukah Anda bahwa rasa stres bisa berdampak pada anak-anak di rumah?

Dikutip dari Parents, stres orang tua bisa berdampak pada tingkat stres anak. Kondisi ini hanya akan menghapus rasa damai di rumah dan tentu jadi tidak kondusif.

Moms, agar tidak berlarut-larut, ketahui beberapa ciri yang menandakan keluarga Anda sedang dilanda rasa stres dan cemas.

1. Tidak Ada yang Tidur

Tingkat stres seseorang bisa berdampak pada kualitas tidur. Saat seseorang mengalami stres, ia bisa terserang insomnia. Di sisi lain, kurang tidur bisa membuat seseorang menjadi rewel, cemas dan semakin stres.

Tanya Altmann, Dokter Anak di Calabasas, California, sekaligus juru bicara The American Academy of Pediatrics mengatakan, tidur bisa meredakan ketegangan di rumah.

“Tidurkan anak setengah jam lebih awal dan tidurlah setengah jam lebih awal juga,” ujar Dokter Altmann.

2. Anda Lebih Sering Berteriak

Semakin sering Anda berteriak, maka semakin tinggi juga tingkatan stres yang dirasakan. Bahkan permasalahan kecil seperti melihat mainan anak yang tidak tersusun rapi pun bisa membuat Anda jadi berteriak pada anak.

Artinya, Anda harus mencoba mengganti teriakan dengan menarik napas dalam-dalam lalu katakan pada anak dengan nada rendah namun tetap tegas. Selain itu, cobalah untuk meluangkan waktu bersama keluarga.

3. Tak Ada Waktu Makan Malam Bersama

Fakta lain tentang stres berlebih di keluarga adalah Anda dan pasangan sama-sama melewatkan waktu makan malam bersama. Hal itu terjadi karena, Anda dan pasangan sama-sama menghindari obrolan tentang satu sama lain.

Mary Alvord, Psikolog di Rockville, Maryland, mengatakan untuk membuat makan malam kembali menyenangkan, Anda bisa menuliskan hal positif yang mereka amati tentang anggota keluarga lainnya. Tulisan itu bisa Anda masukkan ke keranjang di tengah meja. Saat makan, tariklah salah satu catatan dan bacalah pengamatannya dengan lantang.

“Ini dapat membantu anak-anak menantikan waktu makan. Ini adalah cara yang bagus untuk memberikan pujian untuk hal-hal tertentu yang lebih baik daripada pujian biasa,” kata Dokter Alvord.

Ilustrasi istri marah dengan suami. Foto: Kmpzzz/Shutterstock

4. Anak Menghindar dari Orang Tua

Saat orang tua merasa stres dengan intensitas tinggi, anak-anak umumnya akan menarik diri. Anak-anak yang lebih besar mungkin lebih sering mengurung diri di kamar. Sementara anak-anak yang lebih kecil mungkin tidak lagi mengajak bermain.

Dokter Alvord mengungkap apabila hal itu terjadi dan Anda mulai menyadarinya, sebaiknya segera ajak mereka bicara.

"Bicaralah dengan anak-anak Anda. Bicaralah dan teruslah bicara. Jagalah percakapan tetap terbuka," kata Dokter Alvord.

5. Menganggu Kerja

Stres yang terjadi di rumah bisa menganggu kinerja orang tua di kantor. Anda bisa dengan mudah melewatkan deadline kerja atau menganggu persentasi penting lainnya.

Dokter Alvord menyebut stres merampas kemampuan Anda untuk berkonsentrasi. Ia merekomendasikan untuk mengidentifikasi titik kesulitan terbesar Anda. Anda juga sebaiknya bertukar pikiran tentang solusi dengan pasangan Anda.

“Jika sulit keluar rumah di pagi hari, misalnya, Anda mungkin ingin melakukan lebih banyak persiapan pada malam sebelumnya untuk keesokan paginya,” katanya.

6. Anggota Keluarga Tak Enak Badan

Moms, berapa pun usia Anda, stres berlebihan dapat berdampak buruk pada tubuh lho. Anak-anak yang lebih kecil mungkin mengeluh sakit perut dan mimpi buruk, sedangkan remaja sering mengalami sakit kepala. Sementara orang dewasa biasanya merasakan tak nyaman di leher, bahu, dan punggung.

Jadi, tidak perlu heran bila keluarga Anda mengalami stres yang berlebihan, sistem kekebalan tubuh akan menurun dan peluang Anda terkena penyakit pun meningkat.

7. Melakukan Aktivitas Secara Terburu-buru

Terburu-buru dari satu aktivitas sepulang sekolah ke aktivitas berikutnya dapat membuat keluarga Anda merasa cemas. Hal itu dapat menyebabkan ketegangan otot, sakit kepala, sakit perut, dan berbagai masalah tidak menyenangkan lainnya. Jika Anda merasa stres berlebihan, coba untuk istirahat sejenak.