Peringati Hari Peduli Sampah Nasional, Latih Anak 5 Aksi Bersih Ini

21 Februari 2019 16:51 WIB
clock
Diperbarui 21 Maret 2019 0:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi anak belajar membuang sampah. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak belajar membuang sampah. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Tahukah Anda hari ini (21/2) bertepatan dengan Hari Peduli Sampah Nasional?
ADVERTISEMENT
Ya Moms, Hari Peduli Sampah Nasional diperingati tiap 21 Februari sejak 2005 lalu. Digagas oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, peringatan tersebut digelar untuk mengingatkan pentingnya mengelola sampah demi Indonesia yang lebih bersih.
Nah, mengelola sampah seharusnya dimulai sejak dini, Moms. Dengan terbiasa membuang sampah pada tempatnya, anak belajar untuk menghargai dan menyukai kebersihan. Tapi bagaimana caranya?
Langkah berikut bisa Anda terapkan:
1. Jelaskan Kenapa Membuang Sampah pada Tempatnya itu Perlu
Bagi anak, apalagi usia prasekolah, yang paling penting adalah bermain. Oleh karena itu Anda harus menjelaskan kenapa membuang sampah itu perlu dengan mengaitkannya dengan kegiatan bermain.
Misalnya jika ia membuang bungkus permen sembarangan, semut akan berdatangan dan menggigit si kecil. Alhasil ia akan kesakitan dan tak bisa bermain. Bungkus permen itu juga bisa membuatnya terpeleset dan terjatuh.
ADVERTISEMENT
2. Belajar Mengkategorikan Sampah
Ilustrasi anak belajar membuang sampah. Foto: Shutter Stock
Jadikan kegiatan membuang sampah menyenangkan bagi si kecil. Misalnya dengan memisahkan sampah berdasarkan materialnya, yakni sampah organik atau non-organik. Meski tampak sederhana, kegiatan ini menyenangkan bagi anak karena membuatnya merasa tertantang.
Selipkan permainan seru. Misalnya jika anak benar memasukkan kertas ke dalam sampah organik, si kecil akan mendapatkan permen. Jika ia memasukkan plastik ke dalam sampah non-organik, ia berhak mendapat pelukan Anda.
Hal ini juga sekaligus mengajarkan anak tentang sampah jenis apa yang bisa didaur ulang.
3. Biarkan Anak Belajar dari Konsekuensi
Meski Anda sudah mengajarkan anak buang sampah, ada kalanya ia malas untuk melakukannya. Alih-alih menghukumnya, biarkan dia belajar dari konsekuensinya Moms.
ADVERTISEMENT
Misalnya ia tak membuang kemasan minuman di kamarnya. Biarkan saja, jangan Anda yang membuangnya. Semut bisa berdatangan atau muncul bau tak sedap. Jika sudah begitu, si kecil belajar konsekuensi membuang sampah tidak pada tempatnya.
4. Sediakan Tempat Sampah yang Mudah Dijangkau
Ilustrasi membiasakan anak hidup bersih di Hari Peduli Sampah Nasional. Foto: Shutter Stock
Salah satu alasan orang malas membuang sampah adalah tidak mudah ditemuinya tempat sampah di dekat mereka. Bantulah si kecil terbiasa membuang sampah dengan menyediakan kotak sampah yang mudah dijangkau.
Misalnya ada di setiap sudut ruangan dan tidak terlalu tinggi untuk ukuran tubuh anak. Jadi tak ada alasan baginya menunda membuang sampah.
5. Apresiasi Niatnya
Baik orang dewasa dan anak-anak suka diapresiasi. Saat si kecil mulai menunjukkan progress dalam menjaga kebersihan, tunjukkan apresiasi Anda. Misalnya dengan mengatakan “Ibu senang sekarang kamarmu selalu tampak bersih, tak ada sampah berserakan”.
ADVERTISEMENT
Nah, bagaimana Moms? Selama peringati Hari Peduli Sampah Nasional dengan menerapkan 5 aksi mudah di atas.