Perkembangan Janin di Trimester Ketiga Kehamilan

janin - NOT COV Foto: Shutterstock

Memasuki trimester ketiga kehamilan, Anda pasti semakin penasaran dengan perkembangan janin. Anda juga mungkin sudah merasakan kontraksi-kontraksi palsu yang semakin sering terjadi.

Ya Moms, pada trimester ketiga kehamilan, bayi di dalam kandungan Anda semakin matang dan indranya pun terus berkembang. Di dalam rahim, bayi menggunakan indra pendengaran dan sentuhannya untuk mempelajari tubuh Anda, Moms.

Selain itu, mata bayi juga sudah bisa mendeteksi cahaya, tetapi karena dalam rahim terlalu gelap jadi masih agak susah untuknya melihat. Di trimester ini, bayi Anda sudah mulai mendengar dan mengetahui suara Anda dan mungkin bergerak saat mendengarkan musik. Yang lebih menakjubkan, janin Anda juga sudah bisa menggenggam, bahkan menghisap jempol mereka, Moms!

Lantas, apalagi yang bisa dilakukan oleh janin di dalam kandungan, ya? Mengutip Family Doctor, begini perkembangan janin di trimester ketiga kehamilan.

Perkembangan janin dalam rahim Foto: Shutterstock

- Bayi akan menendang, meninju, dan sering bergerak pada minggu-minggu awal trimester ketiga. Kemudian, saat ia membesar, Anda akan merasakan banyak peregangan dan lebih sedikit tendangan. Setidaknya dia bisa bergerak lebih dari 10 kali dalam satu jam.

- Pada saat ini, lemak tubuh mereka mulai tumbuh. Lemak tersebut mengisi ruang ekstra di bawah kulit, membuat kulit lebih sedikit berkerut. Saat lahir, kebanyakan bayi memiliki berat antara 2,7-4 kilogram dan panjang sekitar 19-21 inchi.

- Saat akhir trimester ketiga, bayi Anda akan memiliki bulu mata dan alis. Mereka mungkin sudah juga memiliki rambut. Kuku telah tumbuh ke ujung jari tangan dan kaki.

Ilustrasi janin usia 8 bulan. Si kecil sudah punya paru-paru dan ukuran tubuhnya sebesar nanas. Foto: Shutterstock

- Vernix atau lapisan putih di kulit bayi juga sudah muncul di trimester ketiga kehamilan. Rambut halus yang menutupi dan melindungi kulit bayi pun sudah mulai rontok. Anda mungkin masih melihat beberapa sisa rambut di tubuh bayi setelah lahir. Tapi sebagian besar akan hilang setelah beberapa minggu pertama kehidupannya.

- Sebagian besar bayi sudah bergerak ke posisi jalan lahir, yakni kepala berada di tulang kemaluan ibu.

- Paru-paru adalah organ utama terakhir yang selesai berkembang. Ketika sepenuhnya matang, mereka menghasilkan bahan kimia yang memengaruhi hormon dalam tubuh Anda. Hormon tersebut dipercaya bisa turut memicu kontraksi persalinan.

Jadi, sudah siapkah Anda bertemu dengan bayi yang selama ini dinanti-nanti, Moms?