Perkembangan Motorik Bayi Usia 3 Bulan

1 Juni 2018 17:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bayi. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bayi. (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Perkembangan motorik bayi saat berusia 3 bulan akan semakin nyata terlihat. Namun, proses perkembangan ini berbeda-beda pada setiap anak. Mungkin bayi Anda unggul dalam salah satu aspek, sementara dalam aspek lainnya dia membutuhkan waktu lebih lama untuk mencapai suatu tahapan tertentu.
ADVERTISEMENT
Satu hal yang menonjol dalam perkembangan motorik bayi pada usia ini adalah gerakan refleksnya yang berangsur-angsur menghilang, dan digantikan oleh kemampuannya dalam mengontrol gerakan tubuhnya. Sebagai contoh, pada saat bayi Anda berbaring telentang, dia telah mampu menggerakkan salah satu tangan atau kakinya untuk suatu tujuan pada tangan, kaki, kepala, maupun tubuh,dan juga pada gerakan matanya.
Nah, berikut adalah berbagai perkembangan motorik kasar dan halus bayi yang bisa Anda lihat ketika dia sudah menginjak usia 3 bulan, Moms:
Motorik Kasar
ilustrasi Bayi  (Foto: Pexels)
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi Bayi (Foto: Pexels)
- Bila ditelungkupkan dia dapat mengangkat kepalanya sedikit
- Beralihnya refleks menuju kemampuan kontrol tubuh. Refleks tonik (refleks yang muncul bila bayi telentang dengan kepala agak miring ke kanan, maka lengan dan tungkai kakinya akan merentang lurus ke luar dan lengan kirinya akan tertekuk pada siku ke arah kepala) pada leher menghilang
ADVERTISEMENT
- Mampu menggerakkan tangan dan kakinya secara bersamaan pada salah satu sisi tubuh. Juga kedua tangan dan kakinya secara bersamaan
- Terkadang menggerakkan tangan dan menolehkan kepalanya dengan kuat
- Dapat duduk dengan bantuan dan sokongan, dan bisa menjaga posisi ini. Bahkan, menjelang usia 4 bulan, dia sudah sudah bisa duduk dengan sedikit sokongan.
Motorik Halus
Bayi memakai topi kelinci.  (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Bayi memakai topi kelinci. (Foto: Thinkstock)
- Meski tangan masih sering terbuka, tapi telah menuju refleks menggenggam atau grasp reflex
- Saat melihat benda yang baru dapat diraihnya, maka benda itu akan dibawanya ke bagian dada dan perutnya
- Mulai melayangkan kepala dan tangan, meski masih meleset dari target
- Mampu meraih objek dengan kedua tangannya