Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Perkembangan Psikologi Bayi 9 Bulan yang Perlu Anda Tahu
29 Januari 2019 16:32 WIB
Diperbarui 21 Maret 2019 0:05 WIB

ADVERTISEMENT
Ada kalanya sebagai ibu, Anda ingin tahu apa yang sedang dipikirkan bayi Anda. Sayangnya si kecil belum bisa berbicara dan mengungkapkan keinginannya dengan jelas. Namun bukan berarti emosi dan psikologinya tak berkembang.
ADVERTISEMENT
Ya Moms, sama halnya dengan fisiknya yang tumbuh dengan pesat, psikologi bayi juga berkembang menjadi lebih kompleks dari waktu ke waktu.
Begitu pula dengan bayi usia 9 bulan. Pikiran bayi Anda mungkin lebih rumit daripada perkiraan Anda. Berikut perkembangan psikologi bayi 9 bulan yang perlu Anda tahu:
1. Mulai Merasakan Separation Anxiety

Pada usia 9 bulan, bayi Anda sudah mulai paham jika ia tak bisa melihat ibu atau ayahnya, bukan berarti mereka tak ada. Dilansir Kids Health, karena sudah mengerti konsep itu, tak heran jika si kecil sering menangis saat tak bisa melihat Anda.
Ia mulai merasakan separation anxiety atau cemas saat Anda pergi dari pandangannya. Tak jarang pula, ia juga tetap menangis saat Anda segera datang. Meski terdengar merepotkan, sebenarnya perkembangan ini positif karena sudah mengerti tentang keabadian suatu objek, Moms.
ADVERTISEMENT
2. Cemas Saat Dikelilingi Orang Asing
Kondisi ini sebenarnya lompatan emosional yang penting dialami bayi. Saat usia 3 bulan, bayi Anda tampak tenang saat digendong orang asing. Tapi pada usia 9 bulan ia malah menangis panik.
Tenang Moms, kondisi ini normal kok. Reaksi itu menunjukkan bayi sudah bisa membedakan lingkungan yang sudah ia kenal dan asing. Meski begitu, sebagian bayi ada yang mudah akrab dengan orang asing yang baru ditemuinya, sehingga ia justru senang jadi pusat perhatian. Ya Moms, emosi tiap bayi memang kerapkali berbeda.
3. Mampu Menunjukkan Emosinya

Meski si kecil belum bisa berbicara dengan jelas, bayi usia 9 bulan umumnya sudah mampu menunjukkan berbagai reaksi emosi, lewat rautan wajah, teriakan, tawa, dan sebagainya.
ADVERTISEMENT
Anda akan tahu saat ia senang, sedih, marah, takut, terluka atau merasa tidak nyaman. Anda hanya perlu sedikit peka.
4. Suka Memeluk
Bayi Anda kini sudah mampu mengekspresikan rasa sayangnya. Jangan kaget jika si kecil jadi sering memeluk, mencium dan tersenyum pada Anda.
5. Meniru Bayi Lainnya
Rasa penasaran bayi makin memuncak pada usia ini. Ia juga sudah menyadari kehadiran anak lain dan mencoba meniru kegiatan mereka.
-----------------------------------------
Moms, yuk, pantau terus tumbuh kembang si kecil dengan mengikuti topik Tumbuh Kembang Bayi yang khusus disiapkan kumparanMOM. Dalam topik itu, kami akan membahas tahapan tumbuh kembang bayi perbulan disertai dengan berbagai artikel menarik lainnya.