Perlukah Bayi Diberi Vaksin Influenza?

3 September 2019 16:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi vaksin dan imunisasi. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi vaksin dan imunisasi. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Kekebalan tubuh bayi baru lahir memang belum sempurna. Tak heran bila si kecil lebih rentan terserang berbagai macam penyakit. Salah satunya adalah penyakit yang berasal dari virus influenza.
ADVERTISEMENT
Sebagai orang tua baru, Anda mungkin bertanya-tanya bagaimana caranya melindung bayi dari virus tersebut. Apakah si kecil perlu mendapat vaksin influenza?
Dilansir Very Well Family, American Academy of Pediatrics (AAP) menyarankan bayi mendapat vaksin influenza. Hal itu juga senada dengan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) yang merekomendasikan vaksin influenza diberikan saat bayi berusia 6 atau 7 bulan, kemudian diulang setiap tahun pada balita, usia sekolah, remaja, dewasa bahkan usia lanjut.
Ilustrasi vaksin dan imunisasi. Foto: Shutterstock
Pemberian vaksin influenza, menurut IDAI, sangat penting untuk mencegah serangan virus influenza yang bisa mengakibatkan demam tinggi, batuk pilek hebat, sesak napas, radang paru, yang dapat menyebabkan kematian. AAP bahkan menyarankan agar seluruh anggota keluarga juga perlu diberi vaksin influenza untuk menghindari penularan virus tersebut pada bayi. Untuk Anda yang sedang menyusui, tenang Moms, vaksin ini tidak akan mempengaruhi kualitas ASI Anda.
ADVERTISEMENT
Lantas, sebelum bayi berusia 6 bulan, bagaimana cara mencegahnya terkena virus influenza? Tenang, Anda bica mencoba beberapa cara ini, Moms.
Bayi mendapat imunisasi. Foto: Shutterstock
- Anda harus tahu bahwa menyusui bisa menjadi cara utama untuk mencegah influenza. Sebab ASI bisa meningkatkan kekebalan tubuh bayi dan bisa membantu melawan infeksi influenza.
- Sering-seringlah mencuci tangan dengan sabun setiap Anda ingin menggendong atau memegangnya. Namun jangan menggunakan sabun anti bakteri ya, karena itu tidak dianjurkan.
- Bersihkanlah mainan bayi secara teratur.
- Anda bisa menggunakan pembersih tangan yang mengandung alkohol untuk anak-anak berusia di atas 24 bulan. Sedangkan untuk bayi di bawah dua tahun, lap basah bisa digunakan untuk membersihkan tangannya bila perlu.
ADVERTISEMENT
- Pertimbangkan untuk tidak menggunakan pengharum ruangan di rumah Anda, Moms. Sebab meletakkan pengharum ruangan di kamar bayi bisa berisiko menyebabkan masalah pernapasan.
Sebuah studi menemukan bahwa penggunaan minyak atsiri sebagai minyak esensial juga bisa membantu mengurangi virus influenza. Tapi Anda tetap harus ingat untuk tidak meletakkannya di dekat bayi dan sebaiknya konsultasinya dulu dengan dokter, terlebih bila si kecil mengidap asma.