Persiapkan Ini Bila Ingin Melahirkan di Rumah Seperti Kartika Putri

23 Oktober 2019 11:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kartika Putri melahirkan anak pertama. Foto: Instagram/@kartikaputriworld
zoom-in-whitePerbesar
Kartika Putri melahirkan anak pertama. Foto: Instagram/@kartikaputriworld
ADVERTISEMENT
Artis Kartika Putri kini sedang berbahagia, sebab baru melahirkan anak pertamanya. Bayi berjenis kelamin perempuan itu diberi nama Syarifah Khalisa Aghniya Bahira dan lahir pada Jumat (18/10).
ADVERTISEMENT
Kartika Putri memilih proses melahirkan secara normal di rumah dan dibantu oleh bidan dan doula, Moms. Ia tidak ingin bersalin di rumah sakit, karena menurutnya setiap kehamilan yang sehat, bisa melahirkan dengan proses yang alami di mana pun itu termasuk di rumah.
"Saat 9 bulan 10 hari aku nonton Youtube. Ngeliat gajah lahiran, kuda lahiran, panda lahiran. Aku bilang Habib "Hewan aja bisa tau". Sebenarnya Allah udah ciptain bisa hamil, pasti bisa lahirin. Dari situ aku makin yakin lahiran di rumah," ujar Kartika saat ditemui di kediamannya di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, Senin (21/10).
Menurut Kartika, melahirkan di rumah juga bisa memberikan suasana nyaman yang mungkin tak bisa tempat lain berikan, Moms.
ADVERTISEMENT
"Dari awal aku sudah ngomong sama doula kalau di RS aku enggak mau, berisik. Maunya didampingin, enggak mau diinduksi, enggak mau epidural, enggak mau caesar. Di rumah nyaman banget ternyata. Aku kontraksi di karpet, sempat bawa camilan meskipun enggak kemakan. Terus yaudah pindah-pindah aja paling, gelisah karena pas kontraksi serba salah, Kalau di RS enggak mungkin serileks itu," cerita Kartika.
Habib Usman dan Kartika Putri. Foto: Munady Widjaja
Hebatnya Kartika ya, Moms! Apakah Anda jadi juga tertarik melahirkan di rumah? Memang bukannya tidak mungkin. Tapi jangan lupa juga ada beberapa syarat yang mesti dipenuhi. Yaitu kondisi kehamilan Anda dan janin sama-sama sehat. Dalam laman WedMD juga dijelaskan bahwa Anda harus berada dalam kehamilan yang normal dan tidak berisiko tinggi, seperti punya diabetes, HIV, hepatitis, tekanan darah tinggi, atau lupus.
ADVERTISEMENT
Anda mungkin tidak disarankan oleh bidan atau dokter untuk melakukan metode home birth, bila sebelumnya pernah operasi caesar atau melahirkan dengan cara prematur, Moms. Anda yang sedang mengandung bayi kembar, atau bayi memiliki berat badan lebih dari 8 kilogram, juga tidak dianjurkan bersalin dengan ini.
Ilustrasi detik-detik menjelang persalinan Foto: Shutterstock
Bila kehamilan Anda sehat dan sudah mantap ingin bersalin di rumah, usahakan jarak rumah atau tempat Anda bersalin dekat dengan rumah sakit, atau dapat ditempuh dalam waktu kurang dari 15 menit. Hal ini dikarenakan melahirkan di rumah juga memiliki risiko yang mungkin bisa terjadi seperti:
- Bayi yang lahir di rumah berkemungkinan lebih sering punya warna kulit dan denyut nadi tidak sebaik bila melahirkan di rumah sakit. Bila si bayi mengalami kondisi ini, bisa jadi merupakan pertanda adanya komplikasi dan harus segera ditangani.
ADVERTISEMENT
- Jika Anda atau si bayi butuh perawatan medis darurat, penanganan bisa saja tertunda karena harus menempuh perjalanan ke rumah sakit dahulu untuk memperoleh aksesnya.
- Dan bayi yang lahir di rumah, dua atau tiga kali lebih berisiko meninggal tak lama setelah lahir.
Jadi, sebelum memilih metode melahirkan di rumah, sebaiknya pikirkan dengan matang keamanan dan keselamatan ibu dan bayi. Konsultasikan pula dengan dokter atau bidan yang telah dipercaya.