Pertimbangan Membeli Freezer Satu Pintu untuk Simpan ASI Perah

21 Desember 2018 12:10 WIB
clock
Diperbarui 15 Maret 2019 3:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menyimpan ASI Perah di Freezer (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Menyimpan ASI Perah di Freezer (Foto: Shutterstock)
ADVERTISEMENT
Bagi ibu yang memiliki banyak aktivitas di luar rumah, memenuhi kebutuhan nutrisi bayi tetap bisa dilakukan dengan cara menyediakan ASI perah (ASIP). Karena ASI merupakan nutrisi penting untuk tumbuh kembang bayi, maka ibu harus memastikan persediaan ASI perah cukup untuk kebutuhan si kecil selama Anda sedang berada di luar rumah.
ADVERTISEMENT
Untuk penyimpanan ASI perah yang lebih tahan lama, Anda bisa menggunakan freezer tunggal. Mengutip laman The Academy of Breastfeeding Medicine Protocol Comitee, ASI perah yang disimpan dalam freezer tunggal bisa tahan hingga 12 bulan, Moms. Sementara, ASI perah yang disimpan di dalam freezer dua pintu pada suhu kurang dari - 18 derajat celsius hanya bisa bertahan selama 6 bulan.
Ilustrasi ASI Perah  (Foto: Shutter Stock )
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ASI Perah (Foto: Shutter Stock )
Kalau begitu, haruskah Anda membeli freezer tunggal untuk menyimpan ASI perah?
Moms, jika kondisi finansial Anda mencukupi, tak ada salahnya membeli freezer tunggal untuk menyimpan ASI perah. Apalagi jika Anda memiliki stok ASI perah yang melimpah, sehingga membutuhkan ruang penyimpanan yang lebih besar. Manfaat lain memiliki freezer tunggal adalah ASIP bisa disimpan secara eksklusif tanpa harus digabung dengan makanan lain.
ADVERTISEMENT
Namun, jika kondisi finansial Anda tidak memungkinkan untuk membeli freezer satu pintu, tak perlu khawatir, Moms. Untuk memangkas bujet, sebenarnya Anda tak harus membeli freezer tunggal, melainkan bisa dengan menyewanya, Moms. Saat ini banyak sekali penyewaan freezer tunggal untuk menyimpan ASI perah. Anda hanya butuh mencarinya dengan teliti di internet, dan pilih sesuai kebutuhan.
Ilustrasi Menyimpan ASI Perah  (Foto: Shutter Stock )
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Menyimpan ASI Perah (Foto: Shutter Stock )
Selain itu, Anda juga bisa memanfaatkan freezer yang ada di dalam rumah untuk menyimpan ASI perah. Jika freezer kulkas Anda bisa digunakan hanya untuk menyimpan ASI perah, maka hal itu tentu tak masalah. Namun, jika Anda harus berbagi freezer untuk menyimpan ASI perah dan bahan-bahan makanan lain, maka ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan.
ASI perah memang sebaiknya tidak disimpan berdekatan dengan makanan lain. Sifat ASI yang segar membuat ASI perah akan cepat membusuk bila digabung penyimpanannya dengan makanan lain. Terutama jika botol penyimpanan ASIP tidak tertutup rapat. Untuk itu, konselor menyusui dari Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI), Miranda Virdi, mengatakan sebelum menyimpan ASIP bersama makanan lain di dalam freezer, Anda bisa memasukkan ASIP ke dalam wadah kedap udara terlebih dahulu.
ASI perah di dalam kulkas.  (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
ASI perah di dalam kulkas. (Foto: Thinkstock)
“Untuk menekan risiko terkontaminasi bau dan bakteri dari daging, sebaiknya ASI perah ditaruh pada kotak penyimpanan berbeda yang kedap udara. Meski enggak ada kulkas tambahan, jangan menyerah. Diakalin saja untuk membuat ASI perah tetap aman,” jelas Virdi.
ADVERTISEMENT
Cara lainnya, Anda bisa mengatur isi kulkas agar tidak terlalu penuh. Misalnya dengan tidak belanja daging atau bahan makanan lain terlalu banyak saat persediaan ASI perah melimpah. Dengan begitu ASIP pun tidak perlu terdesak dan terlalu berdekatan dengan makanan lain di dalam freezer.