Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
ADVERTISEMENT
Saat sedang asyik-asyiknya merangkak atau saat sedang belajar berjalan, bayi biasanya sangat bersemangat untuk mengeksplorasi lingkungan di sekitarnya. Hal itu tak jarang membuatnya jatuh, bahkan hingga memar karena cedera akibat benturan dengan benda keras.
ADVERTISEMENT
Ya Moms, apalagi bayi mudah memar karena kulitnya masih sangat halus. Akibatnya, pembuluh darah di bawah kulit halus bayi mengalami robekan mikroskopis dan mengalami pendarahan. Ini lah yang menyebabkan tanda memar hitam dan biru yang terbentuk pada kulit bayi.
Memar biasanya akan bertahan selama beberapa minggu, sampai darah diserap oleh jaringan. Kemudian, warnanya berubah menjadi kuning kehijauan. Lantas, jika bayi memar karena jatuh, apa yang harus dilakukan ya? Berikut beberapa hal yang bisa orang tua lakukan sebagai pertolongan pertama.
Yang Bisa Dilakukan Jika Bayi Memar Akibat Jatuh
Umumnya, memar pada bayi akan sembuh sendiri, meskipun memar tersebut terlihat sangat parah. Meski begitu, berikut beberapa cara yang bisa dilakukan sebagai pertolongan pertama, seperti dikutip dari FirstCry Parenting:
ADVERTISEMENT
Kapan Sebaiknya Bayi ke Dokter Jika Mengalami Memar Akibat Jatuh?
Anda harus segera membawa bayi ke dokter jika mengalami beberapa kasus berikut:
ADVERTISEMENT
Jadi perhatikan baik-baik ya, Moms. Jika bayi terbentur dan mengalami memar dengan ditambah beberapa gejala di atas, lebih baik segera bawa ke dokter untuk mendapatkan pengobatan terbaik.
Live Update