Perubahan Rasa dan Bau Vagina saat Hamil, Seperti Apa yang Normal?

15 November 2021 19:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perubahan Rasa dan Bau Vagina saat Hamil, Seperti Apa yang Normal? Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Perubahan Rasa dan Bau Vagina saat Hamil, Seperti Apa yang Normal? Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Saat hamil, banyak perubahan terjadi pada tubuh ibu. Berbagai perubahan itu dapat menimbulkan gejala sehingga dirasakan atau disadari oleh ibu hamil, bisa juga tidak.
ADVERTISEMENT
Misalnya, perubahan vagina ibu selama kehamilan yang umumnya disadari lebih dulu oleh suami. Ya Moms, kehamilan juga membuat vagina berubah.
Healthline melansir, saat hamil vagina umumnya berubah menjadi kebiruan akibat peningkatan aliran darah ke bawah, menampakkan varises, menghasilkan lebih banyak cairan hingga mengalami perubahan bau dan rasa.
Bicara soal perubahan rasa dan bau vagina saat hamil, apa yang jadi penyebabnya dan seperti apa yang terbilang normal? Baca terus artikel ini sampai habis untuk memahaminya.

Penyebab Rasa dan Bau Vagina Berubah saat Hamil

Ilustrasi vagina. Foto: Shutterstock
Saat hamil vagina seorang wanita umumnya akan terasa dan tercium lebih tajam dengan kecenderungan bau seperti logam atau asin. Perubahan atau peningkatan bau vagina pada ibu hamil ini dijelaskan dalam The Journal of Perinatal EducationTrusted Source.
ADVERTISEMENT
Para ahli menduga, penyebabnya adalah fluktuasi hormon estrogen dan progesteron yang meningkat selama kehamilan sehingga membuat bakteri dapat berkembang dengan cepat di area vagina.
Namun hal ini merupakan hal yang wajar terjadi selama kehamilan, Moms. Jadi tidak perlu cemas.

Kapan Ibu Hamil Harus Waspada?

Rasa dan bau vagina berubah saat hamil, kapan harus waspada? Foto: Shutterstock
Meski perubahan rasa dan bau vagina saat hamil wajar terjadi, ibu sebaiknya waspada jika baunya sangat menyengat atau busuk, atau disertai rasa terbakar atau gatal. Ya Moms, ini bisa jadi tanda ibu hamil mengalami infeksi.
Untuk memastikannya, segera lah berkonsultasi dengan bidan atau dokter.