Pijat Kaki saat Hamil, Apa Manfaatnya?

13 Agustus 2022 20:01 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pijat kaki pada ibu hamil. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pijat kaki pada ibu hamil. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Rasa tidak nyaman seperti pegal-pegal dan nyeri sering dialami ibu hamil pada beberapa bagian tubuhnya, tak terkecuali kaki. Hal ini mungkin membuat ibu hamil punya keinginan untuk mendapatkan pijatan ringan di kakinya. Tapi, boleh enggak, ya?
ADVERTISEMENT
Ya Moms, ibu hamil biasanya boleh dipijat setelah kehamilannya melewati trimester pertama untuk menghindari risiko keguguran. Namun, beberapa ibu hamil mungkin saja ragu untuk melakukan pijatan di area kakinya. Sebab, dikutip dari Healthline, pijatan yang terlalu kuat di kaki ibu hamil bisa menimbulkan pembekuan darah yang berisiko.
Meski begitu, bukan berarti ibu hamil tidak boleh memijat kakinya sama sekali. Memberikan pijatan ringan pada kaki boleh-boleh saja dilakukan dengan menghindari titik tekan seperti pergelangan dan jari-jari kaki. Memijat kaki ibu hamil dengan cara yang tepat juga bisa memberikan manfaat baik lho.

Manfaat Pijat Kaki bagi Ibu Hamil

Manfaat pijat kaki bagi ibu hamil. Foto: Shutter stock
Mengurangi depresi dan kecemasan
Penelitian di Research Gate menunjukkan, pijat kaki selama kehamilan terbukti dapat mengurangi hormon yang berhubungan dengan depresi dan kecemasan, seperti kortisol dan norepinefrin. Selain itu, pijat kaki juga bermanfaat untuk meningkatkan hormon bahagia termasuk serotonin dan dopamin, sehingga dapat memperbaiki suasana hati ibu hamil.
ADVERTISEMENT
Mengurangi edema
Penelitian lain menunjukkan, memberikan pijatan ringan pada kedua kaki selama 20 menit setiap hari dapat mengurangi edema, yaitu pembengkakan pada bagian kaki akibat penumpukan cairan yang sering terjadi di akhir kehamilan. Ini terjadi karena pijatan akan membantu sirkulasi darah di kaki menjadi lebih lancar, Moms.
Mengurangi nyeri tubuh
Banyak ibu hamil mengalami rasa tidak nyaman pada tubuh seperti nyeri punggung dan panggul. Mengutip Mom Junction, teknik relaksasi seperti pijat kaki dapat mengurangi gejala ini karena pijatan akan membantu melemaskan otot-otot yang tegang penyebab nyeri. Dengan begitu, ibu juga bisa istirahat dengan baik karena rasa nyeri yang berkurang.
Nyeri pinggul saat hamil. Foto: wong sze yuen/Shutterstock
Mengurangi intensitas nyeri persalinan
Melahirkan merupakan proses yang tidak mudah. Pijatan ringan di area kaki selama kehamilan, terutama pada trimester akhir cenderung mengurangi intensitas nyeri dan mempercepat durasi proses persalinan, Moms.
ADVERTISEMENT
Menurunkan risiko kelahiran prematur
Moms, ternyata ada hubungan antara penurunan angka kelahiran bayi prematur dan berat badan lahir rendah dengan ibu yang kerap melakukan terapi pijat selama kehamilan. Pijatan kaki ringan yang dilakukan dengan tepat dianggap dapat menurunkan risiko pada bayi di dalam kandungan.
Kendati demikian, ibu juga tetap perlu waspada karena tekanan pada titik-titik tertentu pada kaki bisa menyebabkan kontraksi rahim, sehingga memicu persalinan prematur. Jadi, ada baiknya ibu berkonsultasi dulu dengan dokter soal bagian mana saja yang boleh dipijat selama kehamilan, serta bagaimana cara yang tepat untuk melakukannya.