Pilihan KB yang Aman untuk Ibu Menyusui, Apa Saja?

31 Desember 2024 16:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ibu menyusui. Foto: BaLL LunLa/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu menyusui. Foto: BaLL LunLa/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Alat kontrasepsi atau KB merupakan salah satu cara untuk mengendalikan kehamilan setelah melahirkan. Tidak sedikit ibu yang memutuskan langsung menggunakan KB setelah melahirkan, karena ingin fokus menyusui si kecil.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, beberapa ibu menyusui mungkin mengalami kekhawatiran tentang metode kontrasepsi yang hendak digunakan. Sebab, beberapa jenis KB bisa memengaruhi produksi ASI, terutama kontrasepsi yang mengandung hormon estrogen.
"KB apa yang paling pas untuk ibu menyusui? Produksi ASI dapat turun apabila salah memilih kontrasepsi. Tentu hal ini akan membuat Anda khawatir," ujar Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan, dr. Dinda Derdameisya, SpOG kepada kumparanMOM, Senin (30/12).

Saran Dokter KB yang Aman untuk Ibu Menyusui

Ilustrasi KB IUD Foto: Image Point Fr/Shutterstock
Perlu diketahui, alat kontrasepsi yang tersedia saat ini terdiri dari beberapa jenis. Alat kontrasepsi pun terbagi menjadi dua kelompok, yakni KB hormon dan KB non-hormonal.
dr. Dinda menjelaskan, KB kondom dan IUD dapat menjadi pilihan KB non-hormonal untuk ibu menyusui.
Ilustrasi Kondom Foto: shutterstock
KB IUD (intrauterine device) yang berbentuk seperti huruf T ini dikenal 99 persen efektif dalam mencegah kehamilan. Kontrasepsi ini tidak akan mengganggu produksi Anda, Moms.
ADVERTISEMENT
Sementara kondom merupakan metode kontrasepsi non-hormonal yang aman untuk ibu menyusui. Yang penting diingat adalah pakailah kondom sesuai cara dan anjuran untuk mengurangi peluang kehamilan.
Ilustrasi KB suntik. Foto: areeya_ann/Shutterstock
"Sementara untuk KB yang mengandung hormon, bisa melakukan suntik, pil ataupun implan asalkan hormon yang terkandung dalam KB tersebut hanya satu macam, yaitu progestin," tutur dr. Dinda.
Khusus untuk KB hormonal, menurut dr. Dinda, terdapat beberapa efek yang dapat menekan produksi ASI. Bila ragu ingin memilih metode kontrasepsi yang mana, Anda bisa mendiskusikan dengan dokter terkait KB mana yang paling cocok dan disesuaikan dengan kondisi tubuh Anda.