Pilihan Mainan untuk Anak dengan Autisme, Bisa Bantu Belajar Secara Menyenangkan

29 November 2023 17:46 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pilihan Mainan untuk Anak dengan Autisme, Bisa Bantu Belajar Secara Menyenangkan. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Pilihan Mainan untuk Anak dengan Autisme, Bisa Bantu Belajar Secara Menyenangkan. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Gejala gangguan spektrum autisme sudah bisa terlihat saat usia anak memasuki dua tahun. Semakin dini diketahui, maka perawatannya pun dapat lebih maksimal sehingga anak bisa mendapatkan kehidupan yang lebih baik.
ADVERTISEMENT
Dalam perawatan anak dengan autisme, orang tua juga perlu untuk memilih terapi yang tepat. Termasuk mempertimbangkan mainan apa saja yang bisa dimainkan untuk membantu si kecil belajar dan bahkan membantunya agar lebih fokus.
Dikutip dari FirstCry Parenting, setiap anak memiliki gejala autisme yang berbeda-beda, misalnya dalam keterampilan sosial, bahasa, motorik, dan pola perilakunya. Sehingga, mainan yang diberikannya pun harus sesuai dengan kemampuan, perkembangan, dan keterampilan yang sudah dimiliki anak.
Untuk membantu anak dapat beradaptasi dengan lingkungan sosialnya, maka mainannya pun perlu dikelompokkan pada kategori yang berbeda-beda.
Misalnya, anak-anak dengan autisme yang berenergi tinggi dapat diberikan mainan yang membutuhkan lebih banyak aktivitas fisik. Sementara anak yang mengalami gangguan penglihatan, maka bisa diberikan mainan yang memungkinkan mereka bisa mengobservasi. Ada juga berbagai macam mainan sensorik yang dapat dipilih anak dengan autisme sesuai dengan keinginan mereka.
ADVERTISEMENT

Mainan Apa yang Baik untuk Anak dengan Autisme?

Ilustrasi papan sensorik. Foto: New Africa/Shutterstock
1. Mainan Sensorik
Mainan sensorik dirancang untuk membuat anak tetap asyik dengan aktivitas, dengan memanfaatkan panca indera yang mereka sukai. Mainan sensorik terdiri dari berbagai macam ukuran dan bentuk.
Anak-anak yang menjalani terapi untuk mengatasi Sensory Processing Disorder (SPD) umumnya akan mengalami stres karena terapi yang memakan waktu. Anak-anak dengan SPD bisa sangat sensitif dan merasa stres ketika dikenalkan pada rasa, suara, sentuhan, dan penglihatan yang baru.
Bila anak mengalaminya, maka mainan sensorik berfungsi untuk membantu anak tetap menjaga tingkat stresnya. Gunakan mainan sensorik yang tepat untuk membantunya tetap tenang, mengurangi rasa takut hingga kesulitan yang dirasakan anak.
Penggunaan mainan sensorik yang tepat pada anak dengan autisme bisa membantu meningkatkan keterampilan komunikasinya lho, Moms!
ADVERTISEMENT
Beberapa rekomendasi mainan sensorik yang dapat dipilih: mainan masak-masakan dan boneka untuk meningkatkan keterampilan kognitif, mainan yang dapat dikunyah, fidget blocks, hingga permainan memori untuk mengembangkan kemampuan cocok gambar.
2. Mainan Visual
Rangkaian mainan jenis ini akan menciptakan minat secara visual pada anak-anak. Mulai dari mainan yang dilengkapi suara-suara lucu serta lampu berkedap-kedip membuat anak dengan autisme lebih 'anteng'.
Sebab, mainan jenis ini akan memancarkan cahaya, mengeluarkan suara, kemudian bergerak berputar dan menyala. Mainan jenis ini sendiri dapat mengembangkan koordinasi tangan dan mata, Moms.
Rekomendasi permainan visual: puzzle yang punya suara, fidget spinners, light us blocks, kotak musik yang berwarna-warni, tabung dengan cairan berwarna-warni, dan lainnya.
3. Mainan untuk Beraktivitas Fisik
anak melukis dengan jari Foto: Shutterstock
Mainan jenis ini cocok pada anak yang sangat aktif. Selain dengan memperhatikan usia dan perkembangannya, mainan untuk beraktivitas fisik ini bisa dipilih untuk mengembangkan motorik halus dan kasar. Ini bisa membantu memperkuat tulang dan otot anak, lho!
ADVERTISEMENT
Saat bermain, Anda pun dapat mengamati cara si kecil menggunakan tangannya dalam menyatukan, menyusun, atau mencocokkan mainannya dengan mainan yang lain.
Permainan jenis ini umumnya digunakan terapis untuk merawat anak dengan Autism Spectrum Disorder (ASD).
Beberapa mainan yang dapat dipilih: buku gambar dan krayon agar anak bisa melukis atau mewarnai, menyortir dan menumpuk mainan, bermain tali dengan manik-manik, dan flash card (kartu bergambar).
4. Mainan Edukasi
Mainan edukasi biasanya terdiri dari berbagai macam gambar, huruf, atau kata. Mainan ini bisa mengembangkan minat anak dan seringkali berfungsi pada peningkatan komunikasi verbal serta mengidentifikasi huruf maupun kata.
Mainan edukatif banyak berkontribusi dalam mengembangkan pengetahuan dan daya ingat anak dengan autisme, tentunya dengan cara sederhana dan menyenangkan. Mainan ini bekerja lebih baik dalam meningkatkan kosa kata reseptif dan ekspresif anak.
ADVERTISEMENT
Rekomendasi mainan yang dapat dipilih: Stiker, flash card, buku keterampilan dasar seperti mengancingkan kemeja, mengikat tali sepatu, dan lainnya, hingga belajar memperbaiki alfabet.