Playground of Samudera Pasai 2024, Teater Musikal dari Sekolah Cikal
PerbesarADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
Playground of Samudera Pasai Sekolah Cikal mengangkat kisah Keumalahayati, sosok jenderal perempuan legendaris Aceh dalam sejarah bangsa Indonesia yang berjuang menghadapi konflik dan penjajahan di selat Malaka dengan kegigihannya, dan juga mengabadikan potret Aceh (Nilai Budaya dan Masyarakat) sebagai titik awal masuknya perkembangan ekonomi, sosial, hingga akulturasi budaya Indonesia dengan budaya lainnya, baik budaya Tionghoa, Arab, dan India.
Produksi Teater Musikal Playground of Samudera Pasai Sekolah Cikal ini, uniknya, diproduksi (baik dari Script, Musik, Dekorasi dan lainnya) dan juga diperankan oleh murid-murid Cikal.
Sekolah Cikal berupaya untuk menumbuhkan jiwa patriorisme murid sebagai calon-calon pemimpin bangsa masa depan dan juga memberikan ruang bagi para murid untuk memberdayakan konteks belajarnya dalam keseharian, khususnya dalam bidang Sastra, Ilmu Sosial, Seni dan Budaya, dan program lainnya dengan tema besar budaya Aceh.
ADVERTISEMENT
Tampilkan Kisah Malahayati: Asah Kemampuan Memberdayakan Konteks dan Memilih Tantangan
Tari Sandjojo, Head of School Cikal, mengungkapkan kebanggaannya terhadap para murid Sekolah Cikal dari jenjang PAUD hingga SMA atas kerja keras para murid menampilkan perjuangan Keumalahayati sebagai salah seorang tokoh pahlawan perempuan nasional bangsa Indonesia.
“Saya pribadi sangat bangga kepada murid-murid Cikal yang sangat berkomitmen mengembangkan Kompetensi Lima Bintang di Playground of Samudera Pasai. Setiap murid diberikan pilihan untuk memilih tantangannya tersendiri untuk berpartisipasi dalam Playground of Samudera Pasai. Playground memberikan kesempatan bagi murid-murid untuk memberdayakan konteks pembelajarannya, dalam hal ini budaya Aceh.” ungkapnya.
Tak hanya Tari, Kepala SMP-SMA Cikal Amri Setu, Izza Dinillah, M,Ed juga menambahkan bahwa Playground of Samudera Pasai menjadi sebuah ruang memahami konsep dalam pembelajaran dan bahkan mengintegrasikan konsep pembelajaran itu sendiri dalam keseharian.
ADVERTISEMENT
“Eksplorasi kebudayaan Aceh dalam Playground of Samudera Pasai membantu para murid dalam memahami konsep dalam berbagai pembelajaran. Di Cikal, kami percaya pembelajaran tidak harus berada di dalam ruang kelas. Dengan adanya pertunjukkan semacam ini, pembelajaran yang bermakna dan menyenangkan akan bisa terbangun.” tambahnya.
Tumbuhkan Jiwa Patriotisme dan Kesungguhan Diri
Mengangkat kisah perjuangan Keumalahayati dari sejak kecil hingga dewasa dalam Playground of Samudera Pasai, Tari menungkapkan bahwa hal ini menjadi sebuah ruang dan kesempatan bagi anak-anak sejak usia dini hingga jenjang SMA untuk memahami bahwa dalam kehidupan ada perjuangan yang lebih dalam yakni jiwa patriotisme dan berdampak bagi sesama.
“Perjuangan (Keumalahayati) ini bukan hanya sekadar menang, tetapi apa yang kita dapat dari kemenangan itu: kita bisa punya kebebasan mengemukakan pendapat, kita punya identitas, dan kita punya kebanggaan sebagai bagian dari bangsa Indonesia. Intinya adalah bagaimana anak-anak dapat memahami makna membela sesuatu yang lebih besar, tidak hanya untuk diri sendiri, tapi juga buat kepentingan yang lebih luas dan rakyat yang lebih banyak.” jelas Tari Sandjojo.
ADVERTISEMENT
Tajuk Playground of Samudera Pasai dan kisah Keumalahayati juga merupakan salah satu refleksi dari cerminan dimensi-dimensi Cikal yang diharapkan akan tumbuh dalam diri murid.
“Sebagai pahlawan nasional, nilai-nilai yang dibawa Keumalahayati sebagai pahlawan kita ini, seperti berjiwa pemimpin, peduli sesama, serta berwawasan luas, juga dapat tergambarkan dalam dimensi-dimensi Cikal dan yang juga kami harapkan dapat dimiliki murid-murid Cikal. Pertunjukkan Playground of Samudera Pasai merupakan manifestasi dari kesungguhan dari para murid Cikal sebagaimana Keumalahayati.” ucapnya.
Potret Playground of Samudera Pasai Sekolah Cikal 2024
Sekolah Cikal Lebak Bulus, Jakarta Selatan
Dilaksanakan pada (1/3), Playground of Samudera Pasai Sekolah Cikal Lebak Bulus sukses digelar dalam 3 sesi dari pukul 9 pagi hingga 9 malam dan ditampilkan oleh total 1.173 murid (baik itu penampil dalam pementasan dari jenjang Prasekolah hingga SMA dan juga tim kru belakang layar).
ADVERTISEMENT
Pementasan teater musikal Playground of Samudera Pasai Sekolah Cikal Lebak Bulus juga mendapatkan apresiasi dari banyak tokoh publik antara lain, Yenny Wahid, Yoris Sebastian, Gina S. Noer, dan masih banyak lagi.
“Bangga sekali dengan para murid dan guru sekolah Cikal yang telah sukses menggelar acara Playground of Samudra Pasai kemarin di Ciputra Artpreneur Theatre. Senang melihat anak-anak bisa belajar sejarah tentang Aceh sambil sekaligus melatih jiwa seni, kreativitas dan ketrampilan fisiknya.” tulis Yenny Wahid.
Dalam penampilan Playground of Samudera Pasai, Sekolah Cikal Lebak Bulus juga menguatkan identitasnya sebagai sekolah inklusi dengan memberikan dukungan dan ruang untuk para murid dengan kebutuhan khusus juga menampilkan minat dan bakat terbaiknya dengan bernyanyi, bermain piano, dan bahkan menari.
ADVERTISEMENT
Sekolah Cikal Serpong, Tangerang Selatan
Dilaksanakan pada (2/3), Playground of Samudera Pasai Sekolah Cikal Serpong sukses digelar dalam 3 sesi dari pukul 9 pagi hingga 6 sore, dan ditampilkan oleh total 1.147 murid (baik itu penampil dalam pementasan dari jenjang Prasekolah hingga SMA dan juga tim kru belakang layar).
Pementasan teater musikal Playground of Samudera Pasai Sekolah Cikal Serpong juga mendapatkan apresiasi dari banyak tokoh publik, antara lain Dee Lestari, Hibram Dunar, Nirasha Darusman, dan masih banyak lagi.
Dalam pegelaran ini pula Sekolah Cikal Serpong menguatkan pesannya sebagai sekolah inklusi dengan memberikan dukungan dan ruang untuk para murid dengan kebutuhan khusus juga menampilkan minat dan bakat terbaiknya menjadi penari dalam berbagai tarian aceh yang ditampilkan.
ADVERTISEMENT
Sekolah Cikal Amri Setu, Jakarta Timur
Dilaksanakan pada (3/3), Playground of Samudera Pasai Sekolah Cikal Amri Setu, Jakarta Timur sukses digelar dalam satu sesi dimulai dari pukul 2 siang hingga 4 sore dan ditampilkan oleh total 259 murid dari jenjang SD hingga SMA (baik itu penampil dalam pementasan dan juga tim kru belakang layar).
Pementasan teater musikal Playground of Samudera Pasai Sekolah Cikal Amri Setu juga mendapatkan apresiasi dari banyak tokoh publik, antara lain Nova Eliza, Bayu Oktara, dan masih banyak lagi.
Selebrasi pembelajaran di Sekolah Cikal Amri Setu bertemakan Djada Wa Djadi dengan durasi 1,5 jam ditutup dengan tarian penutup yang mengagumkan oleh para murid Sekolah Cikal Amri Setu.
ADVERTISEMENT
8 Lagu Resmi Playground of Samudera Pasai, Bukti Kreativitas Tanpa Batas Murid dan Guru Cikal
Playground of Samudera Pasai juga menjadi sebuah pagelaran yang juga menampilkan kreativitas tanpa batas murid Cikal, karena di tahun ini para murid dan guru berkolaborasi bersama menghadirkan 8 buah lagu resmi bertajuk budaya Aceh dan kisah Keumalahayati.
Lagu-lagu ini diciptakan dan dinyanyikan oleh para murid dan bahkan para guru Cikal dari berbagai kampus Cikal, baik itu Sekolah Cikal Amri Setu, Sekolah Cikal Bandung, Sekolah Cikal Lebak Bulus, Sekolah Cikal Surabaya, dan Sekolah Cikal Serpong.
8 Lagu tersebut, yakni:
1. Geunyang Ireohge (Kilauan Cahaya) - Theme Song Playground of Samudera Pasai oleh Sekolah Cikal Amri Setu
ADVERTISEMENT
2. Freedom Melody - Theme Song Playground of Samudera Pasai oleh Sekolah Cikal Serpong
3. Aceh Lon Jroh - Theme Song Playground of Samudera Pasai oleh Sekolah Cikal Lebak Bulus
4. Ocean's Calling - Theme Song Playground of Samudera Pasai oleh Sekolah Cikal Lebak Bulus
5. Aceh Punya Cerita - Theme Song Playground of Samudera Pasai oleh Sekolah Cikal Bandung
6. Perayaan - Theme Song Playground of Samudera Pasai oleh Sekolah Cikal Surabaya
7. Malahayati - Theme Song Playground of Samudera Pasai oleh Sekolah Cikal Surabaya
8. Rindu Ayah - Theme Song Playground of Samudera Pasai oleh Sekolah Cikal Surabaya
Playground of Samudera Pasai 2024, Gerakkan Aksi Pembangunan Infrastruktur Sekolah di Aceh
Di setiap tahunnya, Playground of Cikal selalu menjadi sebuah representasi cita-cita ke-5 Cikal untuk menjadi menjadi warga dunia yang berdaya untuk mewujudkan masyarakat yang berkeadilan, berkelanjutan dan damai (Empowering Members of Just, Sustainable and Peaceful Global Society) .
ADVERTISEMENT
Di tahun ini, melalui Playground of Samudera Pasai, Sekolah Cikal berkomitmen untuk melakukan perbaikan infrastruktur pendidikan pada sekolah-sekolah yang membutuhkan di Provinsi Aceh melalui kegiatan pengumpulan donasi dan rangkaian kegiatan lelang karya-karya murid Cikal (Auction), berbagai kegiatan Road to Playground serta pembelian pernak-pernik Playground of Samudera Pasai 2024 yang juga dibuat dari karya-karya anak.
Sekolah Cikal akan menyalurkan dana pengembangan infrastruktur sekolah melalui kitabisa.com sebagai partner penyaluran donasi pilihan Cikal dengan detail penyesuaian kebutuhan dari masing-masing.