Playmat untuk Bayi, Penting Enggak Sih?

1 Oktober 2021 10:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bayi merangkak di playmat. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bayi merangkak di playmat. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Beberapa orang tua mungkin akan menggunakan alas bermain atau playmat untuk bayi mereka, terlebih bila si kecil sedang aktif-aktifnya belajar merangkak. Ya Moms, di usia sekitar 7 sampai 10 bulan misalnya, tubuh bayi biasanya memang belum seimbang. Sehingga biasanya, orang tua khawatir saat anaknya belajar merangkak di permukaan yang keras.
ADVERTISEMENT
Apakah Anda tertarik untuk membeli playmat untuk bayi? Bila Anda masih ragu, yuk, simak dulu soal kegunaan playmat untuk si kecil.

Penjelasan soal Penting atau Tidaknya Playmat untuk Bayi

Bayi merangkak di playmat. Foto: Shutterstock
Moms, sebelumnya perlu dipahami bahwa playmat dijual dengan berbagai jenis dan bentuk. Ada yang dilengkapi dengan mainan, namun ada pula yang hanya berupa alas atau matras dengan aneka gambar. Misalnya saja, gambar binatang, tentang huruf/abjad, moda transportasi, dan sebagainya.
Lalu apa bedanya playmat dengan karpet pada umumnya? New Folks melansir, playmat didesain khusus untuk bayi atau anak sehingga dapat digunakan dengan lebih aman dan nyaman saat bermain. Untuk bayi yang sedang belajar merangkak misalnya, penggunaan playmat ini bisa menekan risiko cedera bila tersungkur saat merangkak.
ADVERTISEMENT
Playmat juga memiliki manfaat lain untuk bayi. Apa saja?

Manfaat Playmat untuk Bayi

1. Meningkatkan Perkembangan Kognitif
Ilustrasi playmat untuk bayi. Foto: Shutterstock
Playmat yang dilengkapi dengan mainan misalnya, dapat merangsang perkembangan mental dan kognitif pada bayi. Penggunaan mainan ini secara teratur pun dapat membantu si kecil mengenali pola, warna, dan tekstur yang berbeda.
2. Mengembangkan Keterampilan Visual dan Sensorik
Saat bayi meraih mainan, ia juga belajar untuk fokus pada objek sehingga meningkatkan persepsi visualnya. Meskipun penglihatan bayi masih kabur saat lahir, penggunaan mainan ini secara terus-menerus akan bermanfaat untuk meningkatkan fungsi penglihatannya yang sedang berkembang.
3. Meningkatkan Keterampilan Motorik
Alas bermain atau playmat ini bisa merangsang bayi untuk merangkak dan menggunakan kaki, tangan, dan lengannya untuk membangun kekuatan ototnya. Selain itu, penggunaan playmat untuk bayi juga bisa memperkuat kekuatan leher dan punggung si kecil saat sedang tummy time, serta mendukung keterampilan motorik kasar (seperti merangkak, berguling, dan berjalan).
Ilustrasi playmat untuk bayi. Foto: Shutterstock
Tips Memilih Playmat untuk Bayi
ADVERTISEMENT
Namun, sebelum membeli playmat untuk bayi, perhatikan hal-hal berikut ya, Moms:
1. Pilihlah playmat yang bebas BPA (Bisphenol A) alias BPA free sehingga tidak membahayakan kesehatan bayi.
2. Pilihlah playmat yang tidak menimbulkan alergi (hypoallergenic) dan tidak beracun.
3. Pilih playmat yang telah lulus uji dan sertifikasi.
4. Pilih playmat berbahan waterproof dan mudah dibersihkan.
Nah Moms, itu tadi beberapa hal yang bisa jadi pertimbangan Anda sebelum membeli playmat untuk bayi.