Plus Minus Punya Anak dengan Jarak Usia 1 Tahun

8 September 2022 14:02 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ibu dan dua anak dengan jarak usia 1 tahun. Foto: Rachaphak/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu dan dua anak dengan jarak usia 1 tahun. Foto: Rachaphak/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Salah satu hal yang perlu dipertimbangkan jika ingin punya anak lagi adalah jarak waktu antarkehamilan. Ya Moms, hal itu memiliki pengaruh tersendiri bagi kesehatan ibu, baik dari segi fisik maupun mental. Selain itu, jarak kehamilan yang terlalu cepat juga dapat menimbulkan dampak negatif pada kondisi janin dan kehamilan secara keseluruhan.
ADVERTISEMENT
Mengutip Healthline, Kecia Gaither, MD., obgyn bersertifikasi sekaligus direktur layanan perinatal di NYC Health Hospitals menjelaskan bahwa waktu terbaik minimal untuk hamil lagi adalah 18 – 24 bulan setelah melahirkan.
“Interval antarkehamilan yang lebih pendek kurang dari 18 bulan dikaitkan dengan peningkatan insiden kelahiran prematur dan bayi berat lahir rendah,” jelas dr. Gaither.
Meski begitu, beberapa ibu mungkin akhirnya hamil lagi sebelum memasuki 18 bulan sejak melahirkan pertama, baik yang direncanakan maupun tidak direncanakan. Mereka pada akhirnya memiliki dua anak dengan jarak usia satu tahun.
Mengutip What to Expect, terdapat plus-minus atau kelebihan dan kekurangan jika memiliki dua anak dengan jarak usia satu tahun. Seperti apa itu?

Kelebihan Punya Anak dengan Jarak Usia 1 Tahun

Ilustrasi keluarga dengan dua anak jarak usia 1 tahun. Foto: Odua Images/Shutterstock
1. Pekerjaan mengurus dan merawat anak mungkin jadi lebih efisien. Ya Moms, pada tahun-tahun awal, Anda tidak perlu beradaptasi lagi untuk mengurus bayi baru lahir karena masih terbiasa dengan hal itu. Selain itu, beberapa ibu dengan anak yang jarak usianya satu tahun cenderung memiliki waktu lebih banyak untuk mengasuh kedua anaknya.
ADVERTISEMENT
2. Anak sulung mungkin tidak terlalu terganggu saat adiknya lahir. Ia bahkan cenderung lebih cepat menerima dan beradaptasi dengan kehadiran adiknya karena belum terlalu lama ‘dimanja’ oleh orang tuanya, sehingga tidak menimbulkan kecemburuan.
3. Kedua anak Anda jadi lebih dekat karena jarak usianya yang hanya satu tahun. Mereka mungkin terlihat seperti sepasang sahabat dibanding kakak dan adik.

Kekurangan Punya Anak dengan Jarak Usia 1 Tahun

Ilustrasi ibu stres karena mengasuh dua anak dengan jarak usia 1 tahun. Foto: Shutterstock
1. Hamil lagi dengan jarak waktu yang dekat tentu menjadi beban tersendiri bagi tubuh karena belum pulih sepenuhnya setelah kehamilan dan melahirkan pertama. Salah satu risikonya adalah Anda mungkin akan mengalami anemia prenatal karena tingkat zat besi dan kalsium dalam tubuh menurun.
Selain itu, beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa hamil dalam waktu satu tahun setelah melahirkan dapat meningkatkan risiko melahirkan bayi prematur. Anda mungkin juga akan mengalami baby blues setelah anak kedua lahir.
ADVERTISEMENT
2. Meski mengasuh dan merawat anak menjadi lebih efisien karena mereka masih sama-sama kecil, hal itu mungkin akan membuat Anda jauh lebih lelah. Selain itu, perhatian Anda pun terbagi, sehingga bonding dengan masing-masing anak bisa menjadi kurang optimal.
3. Anda mungkin membutuhkan lebih banyak perlengkapan bayi karena anak sulung dan anak bungsu tidak bisa menggunakannya secara bergantian.