Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Psikolog Ungkap Manfaat Baik Orang Tua Ikut Bermain dengan Anak, Apa Saja?
25 April 2025 16:00 WIB
·
waktu baca 5 menit
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Psikolog klinis anak dan remaja, Vera Itabiliana Hadiwidjojo, mengungkapkan bermain merupakan suatu aktivitas yang memang sudah diberikan (given) oleh Tuhan, sehingga orang tua sebenarnya tidak perlu repot-repot untuk menciptakan momen bermain itu sendiri.
"Enggak usah disuruh bermain, mereka [anak] sudah main dengan sendirinya. Karena seperti ungkapan Maria Montessori bahwa play is the work of child. Anak-anak itu kerjaannya ya bermain," kata Vera dalam press conference 'Bermain: Stimulasi Penting untuk Dukung Si Kecil Tumbuh Aktif & Kreatif, LACTOGROW Hadirkan LACTOGROW PLAYWORLD di 5 Kota' di Daun Muda Soulfood, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (24/4).
Orang Tua Sebaiknya Ikut Bermain dengan Anak, Apa Alasannya?
Meski anak boleh-boleh saja bermain sendiri, mungkin masih banyak orang tua yang belum sadar bahwa bermain bersama itu bukan sekadar melakukan hal yang menyenangkan, tetapi merupakan proses belajar bagi si kecil. Bahkan, manfaat dari bermain itu sendiri akan lebih optimal jika orang tuanya ikut bermain.
Menurut survei JAKPAT tahun 2025, ternyata hanya 1 dari 3 ibu yang bersama anaknya selama 60 menit sehari, durasi yang sesuai dengan rekomendasi WHO. Sehingga, Vera mengaku sangat menyayangkan bila anak terbiasa main sendiri, tanpa kehadiran ayah dan ibunya.
ADVERTISEMENT
"[Anak] boleh main sendiri tapi sangat wasting kalau kita enggak manfaatkan bermain itu, sehingga manfaat-manfaatnya bisa lebih banyak didapat oleh anak, tidak sekadar hiburan saja," tutur Vera.
Memangnya, apa saja keuntungan orang tua ikut bermain dengan anaknya?
1. Emotional Bonding
Ketika bermain bersama anak, Anda akan memiliki momen untuk bercanda, tertawa, kontak fisik, hingga bergantian main. Dari situlah pasti akan terbentuk ikatan emosional dengan anak.
2. Social Emotional Growth
Orang tua juga bisa memberikan nilai dan stimulasi tambahan dalam bermain, yang tidak bisa didapat anak ketika melakukannya sendiri.
"Misalnya, ketika kita ikut main sama anak lalu ia kesal, frustrasi, enggak bisa main. Kalau dia sendirian, yaudah dia tinggalin. Tapi kalau kita ada di situ, kita bisa bilang 'Coba lagi yuk pelan-pelan. Kamu pasti bisa'," tutur Vera.
ADVERTISEMENT
3. Self Regulation
Orang tua bisa membantu anak untuk belajar meregulasi dirinya. Contohnya, ketika anak bermain terlalu kasar atau terburu-buru, maka kita bisa ingatkan anak untuk lebih bersabar dan bergantian main.
4. Cognitive Behaviour
Anda pun bisa mengembangkan dan merangsang perkembangan kognitif anak lewat permainan yang menyenangkan, seperti tebak-tebakan.
"Enggak sampai di situ, ternyata berdasarkan penelitian, ketika main bersama anak, ada untungnya juga buat orang tua. Parental well-being, kita lebih sejahtera secara psikologis ketika bermain sama anak, ada hormon oksitosin yang keluar. Hormon ini bikin kita lebih tenang, stress relief. Anaknya dapat benefit, kita pun juga lebih sejahtera," tutur Vera.
Tips Bagi Orang Tua agar Bermain Bersama Anak Lebih Optimal
Bagi orang tua yang masih bingung bagaimana mengajak bermain anak, yang juga bermanfaat bagi ayah ibunya, Vera memberikan sejumlah tips yang dirangkum menjadi: MAINKAN.
ADVERTISEMENT
Lagi Cari Rekomendasi Kegiatan Bermain Bersama Anak? Cek di Sini!
Masih kurangnya waktu bermain orang tua bersama anak turut menjadi perhatian brand susu pertumbuhan, LACTOGROW. Category Marketing Manager LACTOGROW, Miranti Burhan, menyampaikan sejumlah orang tua masih menganggap bermain hanya sebatas hiburan bagi anak-anak.
ADVERTISEMENT
"Karena kita melihat banyak sekali orang tua di Indonesia belum melihat main itu sebagai proses belajar. Main itu kelihatannya cuma hiburan saja. Tapi, tidak melihat ada sesuatu di balik main itu sendiri," ucap Miranti.
Dari kondisi itulah, pihaknya berinisiatif mengadakan kampanye 'Main Jangan Main-Main', yang diharapkan bisa menjadi pengingat bagi orang tua untuk lebih sering bermain dengan anak-anaknya. Tidak hanya bersenang-senang, tetapi juga mengasah keterampilan dan menstimulasi kreativitas si kecil, lho!
"Karena kita yakin ini kesempatan yang baik untuk berkomunikasi, berinteraksi, bertanya, atau kita ingin menyampaikan ajaran sesuatu tentang nilai-nilai hidup melalui bermain," ucap Miranti.
Sebagai bentuk menyukseskan kampanye ini, Anda bisa mengikuti LACTOGROW LactoWorld yang menghadirkan dunia bermain edukatif dan interaktif bagi orang tua dan anak. Acara ini diselenggarakan di lima kota di Indonesia, yaitu Palembang, Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Medan.
ADVERTISEMENT
"Kita mau mengajak langsung para orang tua untuk datang ke LACTOGROW LactoWorld, yang nantinya ada permainan untuk tumbuh aktif dan berpikir kreatif. Dan orang tua nanti bisa cek tingkat kreativitas anaknya karena ada creativity screening test dengan psikolog anak," tutur Miranti.
Dalam waktu dekat, event ini akan hadir di Jakarta di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, pada 9-11 Mei 2025. Selain itu, acara ini juga akan hadir di Bandung (6-8 Juni 2025), Surabaya (25-27 Juli 2025), dan Medan (29-31 Agustus 2025). Siap bermain dan bersenang-senang bersama si kecil, Moms?