Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2
14 Ramadhan 1446 HJumat, 14 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Punya Anak Bikin Cepat Tua atau Justru Awet Muda? Studi Ini Ungkap Jawabannya!
7 Maret 2025 14:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
Memutuskan menjadi orang tua maka harus siap dengan berbagai tantangan kehidupan yang dialami. Coba diingat-ingat, setelah menjadi orang tua, Anda pasti pernah bergadang untuk mengurus anak, atau pagi hari yang penuh tekanan karena harus mengerjakan pekerjaan rumah tangga sekaligus menyiapkan kebutuhan anak untuk ke sekolah?
ADVERTISEMENT
Jangan langsung berkecil hati, karena sebuah studi baru menunjukkan perubahan rutinitas bahkan disertai tekanan itu mungkin sebenarnya membuat pikiran Anda tetap muda dan tajam. Kok bisa?
Dikutip dari New York Post, peneliti studi menganalisis pemindaian otak sebanyak 19.964 wanita dan 17.607 pria dari Inggris. Hasilnya, ditemukan bahwa seseorang yang punya anak menunjukkan penurunan kognitif yang lebih lambat seiring bertambahnya usia, dibandingkan mereka yang tidak memiliki anak.
Penulis utama studi, Avram Holmes, yang juga profesor psikiatri di Rutgers Center for Advanced Human Brain Imaging Research, mengatakan, ada area otak yang konektivitas fungsionalnya menurun seiring bertambahnya usia. Namun penurunan konektivitas fungsional ini tidak/lebih kecil terjadi pada individu yang memiliki anak karena pada area yang sama justru terjadi peningkatan konektivitas fungsional.
ADVERTISEMENT
Hasilnya terlihat sama, baik pada pria dan wanita, yang berarti menunjukkan efek pada peningkatan otak ini dipengaruhi oleh pola asuh sebagai orang tua. Yang berarti, tidak hanya wanita saja sebagai pihak yang menjalani kehamilan.
“Lingkungan pengasuhan, bukan hanya kehamilan saja, tampaknya penting karena kita melihat dampaknya terjadi pada ibu dan ayah,” ujar Holmes.
Punya Banyak Anak Juga Semakin Baik Manfaatnya!
Dan menariknya, peneliti mengungkap semakin banyak anak yang Anda miliki, maka semakin baik efeknya.
"Kami melihat pola perubahan fungsional yang meluas, di mana semakin banyak anak yang diasuh oleh orang tuanya dikaitkan dengan meningkatnya konektivitas fungsional. Terutama di bagian otak yang terkait dengan gerakan, sensasi, dan koneksi sosial," jelas Holmes.
ADVERTISEMENT
Temuan ini juga sekaligus menjawab kepercayaan yang banyak dipercaya masyarakat, yang menyebut membesarkan anak bikin stres dan merusak otak.
Faktanya, para peneliti percaya bahwa meluasnya jaringan pertemanan sebagai sesama orang tua, maupun seringnya bertemu dengan keluarga lain, bisa menciptakan ikatan sosial yang juga bermanfaat bagi fungsi kognitif.
Kemungkinan besar memiliki anak juga bisa menciptakan kebiasaan yang lebih sehat, misalnya membuat Anda aktif secara fisik dan terlibat dalam lebih banyak mengasah kemampuan otak. Semua ini dapat menunda penuaan otak Anda, lho!
Temuan terbaru ini dipublikasikan di jurnal Proceedings of the Natural Academy of Sciences. Meski begitu, peneliti mengingatkan masih diperlukan lebih banyak penelitian yang dapat memperkuat argumen bahwa pengasuhan anak dapat membantu melawan penuaan otak. Misalnya, apakah memiliki anak juga bisa sekaligus membantu memerangi kesepian dan demensia pada populasi yang menua. Sebab, saat ini beberapa pasangan memutuskan tidak ingin memiliki anak.
ADVERTISEMENT
Dan yang tidak kalah penting, masih ada beragam faktor yang membuat seseorang jadi lebih awet muda. Mulai dari pola hidup sehat yang dijalani, faktor lingkungan, rutin berolahraga, dan lainnya.