Pup Bayi Baru Lahir Berwarna Hitam, Normal Enggak Sih?

Ilustrasi bayi baru lahir Foto: Shutterstock

Kondisi bayi baru lahir kerap membuat orang tua baru kaget, bingung, atau bertanya-tanya. Sebab, mahluk kecil ini memang istimewa dan unik. Ada hal-hal tertentu yang khas pada mereka namun bisa jadi tidak dipahami oleh orang tua atau orang dewasa di sekitarnya.

Salah satunya, soal tinja, feses atau pup bayi baru lahir. Ya Moms, pup bayi baru lahir, warna dan teksturnya tidak seperti pup biasa.

Dalam 24 jam pascalahir, biasanya bayi akan mengeluarkan tinja pertama yang berwarna hijau gelap hingga hitam. Mengutip laman resmi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), tinja pertama bayi baru lahir ini disebut mekonium.

Ilustrasi membersihkan pup bayi baru lahir Foto: Shutterstock

Tidak perlu panik, ini normal. Mekonium merupakan isi dari usus bayi selama masih berada dalam kandungan.

Bukan cuma berwarna kehijauan hingga hitam. mekonium atau pup pertama bayi juga kental, tebal dan lengket. Begitu lengketnya sampai bisa menempel pada kulit bayi dan membuat Anda sulit mencuci bila si kecil menggunakan popok kain.

Jangan panik juga bila menemukan rambut di sana. Sebab mekonium memang penuh dengan hal-hal yang dicerna bayi di dalam rahim. Mulai dari sel-sel kulit, lendir, cairan ketuban, empedu, air, hingga rambut halus dan lembut yang menutupi tubuh bayi (lanugo).

Namun mekonuium tidak bau lho, Moms! Mengutip Parents, bahkan, mekonium diyakini steril dan bebas dari bakteri karena usus kecil bayi belum dijajah oleh mikroorganisme.

Lantas, kapan tinja atau pup bayi baru lahir akan berwarna seperti tinja pada umumnya?

Berangsur-angsur warna dan tekstur pup bayi baru lahir akan berubah Foto: Shutterstock

Secara umum, bayi terus mengeluarkan mekonium pada hari pertama hingga beberapa hari setelahnya. Tunggu dan perhatikanlah sampai beberapa hari. Pup bayi baru lahir berangsur-angsur akan berwarna coklat kehijauan, dan jadi semakin kekuningan menyerupai mustard encer. Anda mungkin juga akan menemukan serpihan putih kecil yang menyerupai biji pada pup bayi baru lahir yang disusui.

Namun cermatilah apakah sampai bayi lebih dari satu bulan pupnya masih berwarna hijau gelap atau kembali berwarna hijau. Bisa jadi ini tanda adanya masalah pada asupan bayi atau ibu, tanda bayi sakit atau mengalami infeksi. Bila ini terjadi, sebaiknya segeralah bawa si kecil ke dokter.