Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
Warna pup bayi mencerminkan kesehatan umum si kecil dan kondisi sistem pencernaannya. Umumnya, bayi yang sehat mengeluarkan kotoran berwarna kuning kehijauan, hijau kekuningan atau hampir cokelat. Meski begitu, warna tinja juga bisa berubah seiring bertambahnya usia bayi.
ADVERTISEMENT
Memang benar, warna feses atau tinja bayi kerap berubah-ubah, namun tinja putih pada bayi termasuk jarang terjadi. Bila hal ini muncul pada bayi Anda, bisa menjadi tanda kondisi tertentu, Moms. Mengapa demikian?
Kenapa Pup Bayi Berwarna Putih?
Dokter anak, dr. Priya Thomas, MD, menjelaskan di laman Mom Junction, warna pup bayi yang normal adalah coklat kekuning-kuningan karena adanya pigmen bilirubin di hati. Awalnya, bilirubin berwarna kuning-hijau, namun, feses akan berubah secara alami menjadi cokelat atau cokelat tua saat melewati saluran pencernaan.
Bilirubin merupakan bagian dari empedu yang tergabung dengan pigmen biliverdin dan garam yang membuat pup bayi menghasilkan warna tersebut. Oleh karenanya, jika ibu melihat kotoran bayi berwarna putih ini bisa menunjukkan adanya masalah pada fungsi hati yang mempengaruhi bilirubin di dalam empedu dan juga sistem pencernaan.
ADVERTISEMENT
Kondisi ini dianggap berbahaya bila pup bayi memiliki warna putih pucat sepenuhnya. Jika bayi buang air besar lebih dari dua kali dengan kondisi tersebut, maka, besar kemungkinan ada masalah pada organ hatinya. Jadi, segeralah membawanya ke dokter untuk berkonsultasi.
Namun, lain halnya bila warna putih pada kotoran bayi hanya berupa busa, bercak, atau gumpalan. Dokter Spesialis Anak, Prof. DR.Dr Agus Firmansyah, Sp.A(K) dalam laman resmi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menjelaskan, kondisi tersebut dapat terjadi karena sistem pencernaan bayi yang belum berfungsi dengan sempurna.
Gas berbuih yang timbul pada tinja bayi terbentuk karena proses BAB bayi mirip dengan proses fermentasi tape ketan. Laktosa yang tidak sempurna dicerna usus halus kemudian masuk ke usus besar dan difermentasi oleh bakteri. Sementara, bercak dan gumpalan putih bisa berasal dari susu atau makanan berat yang belum tercerna dengan baik.
ADVERTISEMENT
Jadi, tidak semua kondisi pup bayi berwarna putih artinya si kecil sedang mengalami masalah kesehatan ya, Moms. Selama bayi menunjukkan kenaikan berat badan normal dan tampak sehat, maka hal itu bisa dikatakan normal sehingga tidak perlu dikhawatirkan. Tetapi, bila kondisi tersebut disertai gejala lain seperti, tampak lemas, demam, muntah, rewel dan gerakan kesakitan, maka perlu diwaspadai.