Radang Tenggorokan pada Anak, Apa Penyebabnya?

3 Maret 2024 17:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi anak sakit tenggorokan. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak sakit tenggorokan. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Beberapa anak bisa jadi rentan terkena radang tenggorokan. Ya Moms, radang tenggorokan dapat menyebabkan nyeri saat makan, berbicara bahkan ketika menelan.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Medical News Today, pakar menyebut radang tenggorokan pada anak bisa disebabkan karena infeksi virus maupun bakteri. Sakit tenggorokan yang parah bisa membuat anak-anak sulit bernapas.
Radang tenggorokan dapat menyerang semua kelompok umur, tetapi paling sering terjadi pada anak berusia 5–15 tahun.
Untuk mengatasi radang tenggorokan, sebenarnya tergantung pada tingkat keparahan dan penyebabnya. Biasanya, pengobatan rumahan dapat meredakan rasa tidak nyaman. Namun, tak jarang radang tenggorokan memerlukan perawatan medis.
Ilustrasi anak sakit tenggorokan Foto: Shutter Stock

Penyebab Radang Tenggorokan pada Anak

-Virus
Infeksi virus ini menyebabkan pilek dan flu. Meski cenderung tidak parah dan kebanyakan bisa sembuh sendiri, Anda bisa membawa si kecil jika dirasa gejalanya mengganggu.
-Bakteri
Sakit tenggorokan adalah jenis infeksi tenggorokan yang umum akibat paparan strain bakteri Streptococcus. Biasanya gejalanya meliputi sakit tenggorokan yang datang secara tiba-tiba. Kemudian nyeri saat menelan dan demam.
ADVERTISEMENT
Infeksi bakteri juga bisa menimbulkan bercak putih di tenggorokan, amandel merah atau bengkak, bintik merah di langit-langit mulut.
Anak yang mengalami infeksi ini memerlukan antibiotik untuk melawan infeksi dan mencegah komplikasi. Tanpa pengobatan, radang tenggorokan bisa meningkatkan risiko demam rematik atau radang.
Sakit tenggorokan pada anak juga bisa disebabkan oleh berbagai hal lain, seperti alergi, polusi, iritasi bahan kimia. Selain itu, refluks alias asam lambung naik ke bagian belakang tenggorokan serta udara dingin juga bisa menyebabkan terjadinya radang tenggorokan.
Ilustrasi anak sakit. Foto: Shutter Stock

Gejala Radang Tenggorokan

Gejala radang tenggorokan bisa berbeda-beda tergantung penyebabnya. Namun, ada beberapa gejala umum apabila si kecil akan mengalami sakit tenggorokan, yakni:
-Sensasi gatal di tenggorokan
-Nyeri di daerah tenggorokan saat menelan atau berbicara
ADVERTISEMENT
-Kesulitan menelan
-Kelenjar getah bening yang sakit atau bengkak di daerah leher atau rahang
-Amandel merah dan bengkak
-Suara serak atau teredam
-Batuk, bersin dan pilek
Ilustrasi Anak Demam Foto: Shutterstock
-Demam
-Suasana hati yang jengkel
-Nafsu makan berkurang
-Bintik merah kecil di langit-langit mulut
-Sakit kepala
-Sakit perut, mual dan muntah.
Pakar menyebut, kebanyakan radang tenggorokan akan hilang dengan sendirinya dalam waktu 5-10 hari. Pengobatan di rumah biasanya sudah cukup. Namun, terkadang, perawatan medis juga diperlukan bila gejala dirasa sangat mengganggu aktivitas anak.