Ragam Manfaat Bermain Catur untuk Anak: Tingkatkan Kecerdasan hingga Kreativitas

7 Juli 2023 19:45 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi main catur. Foto: ArmadilloPhotograp/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi main catur. Foto: ArmadilloPhotograp/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Moms, catur bisa menjadi alteratif permainan yang bisa orang tua kenalkan pada anak. Permainan yang melibatkan otak itu memiliki segudang manfaat untuk si kecil, lho!
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Parents, psikolog pendidikan di New York, Amerika Serikat (AS), Stuart Margulies, menemukan bahwa siswa sekolah dasar di Los Angeles dan New York yang bermain catur mendapat skor sekitar 10 poin persentase lebih tinggi tes membaca daripada rekan-rekan mereka yang tidak bermain.
Hal serupa ditemui oleh seorang guru dan profesor catur, James M. Liptrap. Ia menemukan bahwa siswa kelas lima yang bermain catur memperoleh skor 4,3 poin lebih tinggi pada penilaian membaca dan 6,4 poin lebih tinggi pada tes matematika daripada rekan-rekan mereka yang tidak bermain catur.
Tak hanya itu, bukti lebih lanjut datang dari disertasi doktoral Robert Ferguson. Ia adalah direktur eksekutif American Chess School di Bradford. Ferguson mempelajari siswa sekolah menengah pertama, yang masing-masing terdaftar dalam suatu kegiatan seperti bermain catur hingga menulis kreatif.
ADVERTISEMENT
Program itu dirancang untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan kreatif. Pada saat para siswa telah menghabiskan sekitar 60 jam pada aktivitas pilihan mereka, para pecatur jauh di depan yang lain dalam beberapa tes psikologi. Mereka mencetak hampir 13 poin persentase lebih tinggi dalam pemikiran kritis dan 35 poin persentase lebih tinggi dalam pemikiran kreatif.
Para ahli mengaitkan skor pemain catur yang lebih tinggi dengan latihan keras yang diberikan catur pada otak. Temuan dari studi yang dilakukan Dekan Sekolah Pascasarjana Konseling, Psikologi Pendidikan, dan Penelitian di University of Memphis, Dianne Horgan, mengungkap bahwa catur meningkatkan memori visual anak, rentang perhatian, dan kemampuan penalaran spasial.
Semua hal itu terjadi karena catur mengharuskan pemain membuat serangkaian keputusan, setiap gerakan membantu anak-anak belajar merencanakan ke depan, mengevaluasi alternatif dan menggunakan logika untuk membuat pilihan yang tepat.
ADVERTISEMENT
Ilustrasi main dengan anak. Foto: leungchopan/Shutterstock

Lantas kapan sebaiknya mulai mengenalkan catur pada anak?

Tidak semua ahli sepakat kapan usia optimal anak untuk mulai belajar bermain catur. Beberapa hanya mengatakan lebih awal lebih baik.
"Saya percaya semakin muda anak, semakin besar dampaknya," kata Dr. Ferguson dari American Chess School, yang telah mengajarkan permainan ini kepada anak-anak di TK.
"Anak-anak ini punya otak seperti spons," ujarnya.
Beberapa anak mampu dan siap belajar catur pada usia 4 tahun. Sementara pendapat lain sepakat bahwa kelas dua -- yang berarti usia 7 atau 8 tahun -- adalah waktu yang ideal untuk mulai memperkenalkan catur pada si kecil.
"Saya mendapatkan hasil yang beragam saat mengajar anak TK dan kelas satu. Tetapi di kelas dua, semuanya sudah siap," kata Tom Brownscombe, Direktur Skolastik Federasi Catur AS.
ADVERTISEMENT
Mengenai jenis kelamin, sebagian besar setuju bahwa lebih banyak anak laki-laki daripada perempuan yang tertarik pada permainan catur dan terus bermain. Meskipun belum ada penelitian ilmiah yang menjelaskan alasannya.
"Saya tidak berpikir ada alasan untuk itu selain masyarakat tampaknya menganggap catur adalah urusan anak laki-laki," kata Brownscombe. "Tapi jelas, perempuan sangat mampu bersaing dengan laki-laki dalam catur," katanya.