Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2

ADVERTISEMENT
Saat memberikan MPASI bayi, Anda harus benar-benar memastikan makanan tersebut mengandung nutrisi yang baik untuk tumbuh kembangnya. Seperti mengandung karbohidrat, vitamin, mineral, dan tentu saja protein yang tidak boleh terlewatkan. Salah satu jenis protein yang bisa Anda berikan pada si kecil adalah protein hewani yang berasal dari daging ayam.
ADVERTISEMENT
Ya Moms, daging ayam merupakan sumber protein yang baik untuk tumbuh kembang si kecil. Selain bergizi, mencari daging ayam juga tidak sulit dan harganya pun tidak semahal daging sapi.
Mom Junction melansir, bayi bisa diberikan daging ayam sejak awal MPASI dengan terlebih dahulu diolah dan disesuaikan teksturnya. Untuk permulaan, Anda bisa memberikan dua porsi bubur ayam per hari dengan setiap porsi tidak lebih dari dua sendok makan ayam.
Lantas, apa saja manfaat dari daging ayam untuk bayi?
1. Pertumbuhan Otot Bayi
Moms, 100 gram ayam mengandung 18,6 gram protein yang terkonsentrasi selama proses memasak dan jumlahnya meningkat. Protein sangat penting untuk pertumbuhan bayi karena membantu pertumbuhan ototnya. Selain itu, protein dari sumber hewani tidak seperti sumber nabati, mudah dicerna dan mudah diserap oleh tubuh.
ADVERTISEMENT
2. Meningkatkan Sistem Peredaran Darah
Ayam mengandung zat besi yang diperlukan untuk pertumbuhan sel darah merah. Selain itu, ayam juga mengandung kalium yang menjaga pembuluh darah dalam kondisi baik.
3. Baik untuk Tulang Bayi
Dalam 100 gram ayam mengandung 15 mg kalsium dan fosfor 182 mg. Kedua mineral ini berperan penting dalam pembentukkan tulang yang kuat untuk anak.
4. Meningkatkan Perkembangan Otak Bayi
Ayam kaya akan vitamin, termasuk C dan A. Selain itu, daging ayam juga mengandung vitamin B12 atau cobalamin, yang penting untuk perkembangan otak pada bayi.
5. Kekebalan Tubuh Anak
Daging ayam mengandung zat gizi mikro seperti seng dan magnesium, yang berperan penting dalam menjaga kesehatan kekebalan tubuh anak, Moms.
Cara Memilih dan Mengolah Daging Ayam
Untuk memastikan Anda mendapatkan daging ayam terbaik untuk si kecil, pilihlah ayam segar dari toko yang bersih. Daging apapun termasuk ayam, rentan terhadap kontaminasi bakteri. Oleh sebab itu, jangan pernah membeli ayam beku untuk makanan bayi. Jangan pernah pula membekukan sisa ayam atau makanan bayi yang terbuat dari ayam karena bakteri bisa dengan mudah berkembang biak di dalamnya.
ADVERTISEMENT
Bila Anda ingin mengolahnya sebagai MPASI bayi, Anda bisa memasaknya dengan cara direbus atau dipanggang. Namun yang lebih direkomendasikan adalah memanggangnya karena sebagian besar nutrisinya akan lebih bertahan lama.