Rajin Minum Susu saat Hamil Bikin Badan Bayi Tinggi, Betul Enggak Sih?

4 Juni 2020 7:29 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ibu hamil. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu hamil. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Susu memiliki beragam kandungan gizi yang bermanfaat bagi siapa saja yang mengkonsumsinya, tak terkecuali ibu hamil. Ya Moms, ibu hamil yang rutin minum susu, konon lebih mungkin akan melahirkan bayi dengan tubuh yang tinggi. Lantas, apakah benar?
ADVERTISEMENT
Ketua Umum Pergizi Pangan, Prof Dr Hardinsyah, menjelaskan bahwa susu bukan hanya menjadi pelengkap untuk memenuhi kebutuhan energi dan zat gizi ibu hamil, tetapi juga mempunyai peran penting dalam menyediakan zat gizi penting yang diperlukan bayi dalam kandungan. Salah satunya, benar saja dalam membantu proses pertumbuhan tinggi tubuh bayi.
com-Ilustrasi susu ibu hamil Foto: Shutterstock
"Jadi kalau ibu hamil ingin panjang bayinya tinggi dan normal, minum susu," ujarnya dalam diskusi online yang diselenggarakan Frisian Flag Indonesia dengan topik 'Perayaan Hari Susu Sedunia dan Hari Susu Nusantara 2020 bersama Frisian Flag Indonesia', Selasa (2/6).
Lebih lanjut, Prof Dr Hardinsyah menyebut, konsumsi susu selama kehamilan tidak hanya membuat tubuh bayi tinggi saat lahir, Moms. Tetapi juga mendukung pertumbuhan yang berdampak pada berat badan. Sehingga bayi saat lahir dapat terhindar dari stunting.
ADVERTISEMENT
Ia kemudian melanjutkan, setidaknya ibu hamil perlu mengkonsumsi susu 1 gelas sehari untuk melengkapi makanan hariannya sejak awal kehamilan, sehingga akan melahirkan anak yang lebih panjang dibanding ibu yang tidak minum susu.
"Jadi kalau ibu hamil mengkonsumsi susu maka akan menurunkan gangguan pertumbuhan. Jadi ia bisa mencegah lahir yang pendek dan kecil," jelasnya.
Selain dapat membuat tubuh dan berat badan bayi menjadi normal, Prof Dr Hardinsyah menyebut ibu hamil yang rajin minum susu juga akan melahirkan anak dengan risiko terkena diabetes yang lebih kecil, Moms.
"Penelitian juga menunjukkan bahwa susu ini juga baik untuk anak terhindar dari risiko diabetes nantinya," sambungnya.
Namun yang perlu diingat, jangan hanya minum susu tapi asupan gizi lainnya tak berimbang atau menggantikan waktu makan ya, Moms!
ADVERTISEMENT