Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Rajin Olahraga dengan Gym Ball Bisa Kurangi Rasa Sakit Persalinan, Benarkah?
30 Mei 2022 11:41 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Banyak ibu hamil yang menginginkan persalinan normal atau pervaginam bila kondisinya memungkinkan. Salah satu upaya yang kerap dilakukan untuk mewujudkannya adalah dengan rutin berolahraga menggunakan gym ball.
ADVERTISEMENT
Gym ball adalah bola yang kerap digunakan untuk berolahraga, terbuat dari bahan antiselip yang lentur dan tidak mudah pecah. Ukurannya bervariasi, mulai dari 55 sampai 75 sentimeter.
Bola yang juga kerap disebut birthing ball ini sering digunakan sebagai alat bantu olahraga ibu hamil. Sebab olahraga menggunakan gym ball dapat merelaksasi sekaligus memperkuat otot-otot dasar panggul, sehingga proses persalinan menjadi lebih lancar.
Selain itu, rajin berolahraga menggunakan gym ball selama masa kehamilan disebut-sebut bisa mengurangi rasa sakit saat melahirkan. Benarkah demikian?
Kata Dokter soal Gym Ball dapat Kurangi Rasa Sakit saat Persalinan
Dikutip dari webMD, posisi duduk tegak di atas gym ball dapat mendorong terbukanya otot-otot panggul sehingga memberikan ruang bagi bayi untuk turun lebih cepat. Dengan demikian, waktu persalinan menjadi lebih cepat dan proses kontraksi juga lebih singkat.
Di samping itu, menurut dokter kandungan dr. Yuma Sukadarma, SpOG, gym ball dapat melancarkan aliran darah ibu hamil ke otot-otot dasar panggul. Tentunya, hal itu akan membuat ibu hamil merasa rileks.
ADVERTISEMENT
Namun, menurut dr. Yuma, gym ball bukanlah faktor utama untuk mengurangi rasa sakit saat melahirkan. Sebab, ada beberapa faktor lain yang dapat mempercepat pembukaan saat melahirkan.
“Dengan melenturkan otot-otot ke dasar panggul kita berharap persalinan akan lebih lancar. Tetapi, gym ball bukan jadi faktor utamanya karena banyak faktor lain yang bisa mempercepat kontraksi pembukaan seperti 4P,” kata dokter yang berpraktik di rumah sakit Mitra Kemayoran itu, kepada kumparanMOM beberapa waktu lalu.
Lantas, apa maksud dari istilah 4P? Berikut penjelasannya, Moms.
1. Power
Power atau kekuatan ibu hamil menjadi faktor utama untuk mengurangi rasa sakit saat melahirkan. Ibu hamil disarankan untuk banyak istirahat jelang persalinan agar memiliki kemampuan mengejan yang baik dan kuat.
2. Passage
ADVERTISEMENT
Sakit atau tidaknya saat melahirkan tergantung pada ukuran atau berat badan bayi saat lahir. Umumnya, berat badan bayi baru lahir yang normal adalah sekitar 2,5 - 4 kilogram, bagi bayi yang lahir cukup bulan atau pada usia 37 - 40 minggu.
3. Passenger
Selain berat badan bayi, kondisi panggul ibu hamil juga menjadi faktor penyebab rasa sakit saat melahirkan. Ya Moms, bila panggul terlalu sempit, bayi akan lebih sulit keluar. Tentunya, kondisi itu akan menambah rasa nyeri saat melahirkan.
4. Psikis
Di samping kondisi fisik, ibu hamil juga perlu mempersiapkan kondisi psikis jelang melahirkan. Bila ibu hamil merasa cemas atau stres, maka akan mengganggu pikiran dan menghambat proses mengejan.