Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
Rambut rontok atau alopecia bukan hanya bisa terjadi pada orang dewasa. Di Amerika Serikat, 3% orang yang mengunjungi dokter karena mengeluhkan masalah rambut rontok adalah anak, Moms.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari WebMD, tak sedikit orang tua khawatir saat anak-anaknya mengalami kerontokan rambut. Kira-kira apa penyebabnya, ya?
Penyebab Rambut Rontok pada Anak
Pakar menyebut ada beberapa kondisi yang menyebabkan rambut anak usia 26 bulan ke atas dapat rontok. Beberapa di antaranya:
1. Tinea Capitis
Tinea capitis atau yang biasa dikenal dengan kurap pada kulit kepala merupakan infeksi jamur yang sering menyerang anak-anak. Hal ini dapat muncul dalam berbagai bentuk.
Namun, sering kali berupa bercak kerontokan rambut bersisik di kepala. Bercak biasanya berbentuk bulat atau oval. Rambut-rambut tersebut mungkin patah di permukaan kulit dan terlihat seperti titik-titik hitam di kulit kepala. Nah Moms, karena kurap menular, anak Anda harus berhati-hati bila memiliki teman atau orang di sekitar memiliki masalah ini.
ADVERTISEMENT
2. Alopecia Areata
Alopecia areata adalah suatu kondisi kerontokan rambut tidak menular yang diduga disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh. Ini karena, masalah sistem kekebalan tubuh menyerang folikel rambut.
Hal ini ditandai dengan munculnya rambut rontok di area dengan bentuk bulat atau oval secara tiba-tiba. Bercak licin atau halus, tanpa sisik atau rambut patah.
3. Trikotilomania
Trikotilomania adalah kerontokan rambut yang disebabkan oleh anak yang menarik, mencabut, memelintir atau menggosok rambutnya. Rambut yang rontok biasanya terlihat di sisi tangan dominan anak.
Trikotilomania mungkin dipicu oleh kecemasan. Jika Anda melihat anak mencabuti rambut, memarahinya mungkin tidak akan membantu. Namun, konseling untuk membantu anak Anda mengatasi sumber stres atau kecemasan yang memicu kebiasaan tersebut dapat membantu menghentikannya.
4. Kekurangan Nutrisi
ADVERTISEMENT
Meski jarang terjadi, rambut rontok bisa jadi merupakan gejala kekurangan nutrisi tertentu.
Anak yang kekurangan nutrisi seperti vitamin H atau biotin, vitamin B kompleks yang membantu tubuh mengubah karbohidrat menjadi glukosa untuk bahan bakar tubuh bisa jadi penyebab akar rambut lemah. Di sisi lain, dalam beberapa kasus, rambut rontok bisa jadi merupakan gejala kelebihan vitamin A.