Rambut Jagung, Apakah Tanda Anak Kekurangan Gizi?

29 Juni 2021 18:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
clock
Diperbarui 13 Agustus 2021 13:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Apakah Rambut Jagung Tanda Anak Kekurangan Gizi? Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Apakah Rambut Jagung Tanda Anak Kekurangan Gizi? Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Ada banyak penyebab anak kekurangan gizi. Mulai dari pemberian makan yang tidak tepat, pendapatan rendah, hingga berbagai kondisi kesehatan fisik dan mental. Apa pun penyebabnya, kondisi kurang gizi tentu dapat menghambat tumbuh kembang anak.
ADVERTISEMENT
Anak yang kekurangan gizi juga rata-rata tidak memiliki nafsu makan, cepat kelelahan dan lekas marah, tidak mampu berkonsentrasi, hingga kehilangan lemak, massa otot, dan jaringan tubuh.
Itu lah kenapa, orang tua perlu mewaspadai tanda-tanda kurang gizi pada anak. Apakah rambut yang tipis dan berwarna kemerahan atau yang kerap disebut rambut jagung, termasuk salah satunya?

Benarkah Rambut Jagung Tanda Anak Kekurangan Gizi?

Ilustrasi rambut jagung. Foto: Shutter Stock
Moms, rambut jagung atau tipis dan berwarna kemerahan memang bisa jadi salah satu tanda anak kekurangan gizi. Namun, rambut jagung juga bukan satu-satunya tanda jika anak memiliki gizi yang kurang.
Seperti dikutip dari Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI, kondisi rambut jagung pada anak merupakan salah satu tanda kwashiorkor. Biasanya rambut jagung akibat kekurangan gizi jadi mudah dicabut tanpa menimbulkan rasa sakit.
ADVERTISEMENT
Kondisi ini banyak ditemukan pada anak usia 1-3 tahun yang kurang mendapatkan asupan protein. Selain rambut jagung, anak yang mengalami kwashiorkor sering kali mengalami pembengkakan di seluruh tubuh hingga wajah anak tampak gemuk, membulat, dan sembab.
Selain itu, anak juga bisa mengalami pembengkakan pada bagian punggung kaki, dan bila ditekan, akan meninggalkan bekas seperti lubang. Anak yang menderita kwashiorkor juga memiliki masa otot yang kecil dan lengan atasnya kurus, sehingga lingkar lengan atas si kecil kurang dari 14 cm.
Kemudian, bisa juga muncul ruam yang berwarna merah muda pada kulit si kecil dan akan berubah menjadi coklat kehitaman sebelum akhirnya mengelupas. Anak juga jadi kurang atau tidak nafsu makan, sering infeksi, anemia, diare, rewel, dan apatis.
ADVERTISEMENT
Perut anak yang memiliki kwashiorkor juga akan membesar akibat timbunan cairan pada rongga perut, sebagai salah satu tanda menderita busung lapar. Jadi, jika anak Anda memiliki rambut jagung dengan tanda-tanda tambahan di atas, lebih baik langsung periksakan ke dokter ya Moms.
Namun perlu juga dipahami, tidak semua anak dengan rambut jagung artinya kurang gizi. Sebab hal ini juga bisa karena faktor genetik.
Jadi jangan langsung panik ya, Moms. Pastikan saja status gizi anak baik. Caranya? Pahami kebutuhan gizi anak, berusaha penuhi dan selalu cermati kurva atau grafik pertumbuhan anak.