Rambut Rontok Setelah Melahirkan, Kapan Perlu ke Dokter?

16 Juli 2022 10:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
 Ilustrasi rambut rontok setelah melahirkan. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi rambut rontok setelah melahirkan. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Rambut akan mengalami fase telogen atau istirahat setelah melahirkan karena kadar hormon estrogen di dalam tubuh ibu kembali normal. Hal ini menyebabkan beberapa ibu mengalami kerontokan rambut yang cukup parah usai persalinan.
ADVERTISEMENT
Rambut yang rontok berlebihan setelah melahirkan disebut dengan effluvium atau alopecia postpartum. Pada fase ini, ibu mungkin akan merasakan rambutnya yang seolah lebih rapuh karena mudah rontok meski hanya disisir menggunakan tangannya, atau justru berjatuhan di lantai begitu saja.
Ini merupakan kondisi normal yang terjadi pada banyak ibu hamil. Namun, tak jarang rambut yang sangat rontok dan semakin menipis setiap harinya membuat ibu khawatir. Lantas, perlukah ibu konsultasi ke dokter?

Kapan Ibu Perlu ke Dokter Jika Rambutnya Rontok Setelah Melahirkan?

Ilustrasi rambut rontok setelah melahirkan. Foto: Shutterstock
Kondisi rambut rontok setelah melahirkan berbeda-beda pada setiap ibu. Dokter kandungan, Sejal Shah, MD menjelaskan di laman Parents, ibu bisa mengalami kerontokan rambut sejak 2-4 minggu usai persalinan, tapi ada juga ibu yang baru mengalaminya pada 3 bulan setelah melahirkan.
ADVERTISEMENT
Tak perlu khawatir, sebab, kondisi ini akan membaik secara perlahan seiring berjalannya waktu. Meski begitu, rambut juga membutuhkan waktu yang tidak sebentar untuk pulih, jadi Anda juga perlu bersabar ya, Moms.
“Waktu untuk pemulihan bervariasi. Pada beberapa orang itu tiga bulan, pada beberapa orang itu enam bulan. Kadang-kadang bisa bertahan satu tahun,” kata dr. Sejal.
Meskipun rambut rontok usai persalinan adalah hal normal, tetap ada beberapa hal yang perlu diwaspadai. Misalnya saja ketika rambut Anda tidak kunjung kembali normal dan terus mengalami kerontokan dengan tingkat keparahan yang sama hingga satu tahun setelah melahirkan.
Mengutip Mom Junction, ibu harus segera berkonsultasi pada dokter jika rambut masih mengalami kerontokan berlebihan lebih dari satu tahun usai melahirkan.
ADVERTISEMENT
Ya Moms, rambut yang rontok terus-menerus ini bisa mengindikasikan beberapa masalah medis seperti anemia dan hipertiroid yang bisa menyebabkan penipisan rambut. Tak hanya pada rambut, kedua kondisi ini juga bisa memengaruhi kesehatan ibu menyusui dan produksi ASI untuk bayi.
Selain itu, rambut yang rontok hingga lebih dari satu tahun usai persalinan juga bisa terjadi saat ibu kekurangan asupan zat gizi mikro seperti biotin. Meski begitu, ibu menyusui tidak disarankan mengonsumsi suplemen biotin untuk mengatasi kerontokan rambut tanpa berkonsultasi pada dokter.