Rangkuman Puncak Perayaan Hari Anak Nasional 2021

23 Juli 2021 15:19 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hari Anak Nasional 2021. Dok. Kemen PPPA
zoom-in-whitePerbesar
Hari Anak Nasional 2021. Dok. Kemen PPPA
ADVERTISEMENT
Tiap tanggal 23 Juli merupakan momen yang spesial bagi seluruh anak Indonesia. Ya Moms, di tanggal tersebut Hari Anak Nasional (HAN) selalu diperingati oleh berbagai lapisan, mulai dari tingkat pusat, daerah, dan berbagai lembaga juga turut memeriahkan acara ini tiap tahunnya.
ADVERTISEMENT
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) pun mengumumkan bahwa tema Hari Anak Nasional tahun 2021 adalah "Anak Terlindungi, Indonesia Maju" dengan tagline #AnakPedulidiMasaPandemi. Hal ini sebagai bentuk motivasi bahwa pandemi tak menyurutkan komitmen untuk tetap melaksanakan Hari Anak Nasional tahun ini secara virtual, tanpa mengurangi maknanya sama sekali.
Di Puncak acara HAN 2021, Menteri PPPA, Bintang Puspayoga pun mengajak seluruh masyarakat untuk sama-sama bersinergi untuk meningkatkan pengasuhan pada anak-anak. Seperti diketahui bahwa pandemi virus corona ini menjadi tantangan tersendiri bagi semua lapisan, tak terkecuali anak.
Beberapa persoalan yang dirasakan, di antaranya masalah pengasuhan bagi anak yang orang tuanya positif COVID-19, kurangnya kesempatan bermain dan belajar pada anak di luar rumah, serta meningkatnya kasus kekerasan selama pandemi akibat diterapkannya kebijakan jaga jarak maupun belajar dan bekerja dari rumah saja.
ADVERTISEMENT

Hentikan Perkawinan Usia Dini pada Anak

Selain itu, di masa pandemi ini, perkawinan anak usia dini juga masih terjadi di beberapa daerah. Inilah yang membuat Menteri Bintang ingin semua lapisan turut melindungi anak karena mereka juga mempunyai hak yang layak seperti semua.
"Penundaan usia perkawinan akan memberikan hak yang sama kepada setiap anak perempuan dan anak laki-laki untuk mewujudkan impian mereka, mampu berperan membangun bangsa dan negara. Dukung kami untuk mencegah perkawinan anak karena anak-anak adalah generasi penerus bangsa, mereka berhak untuk maju dan mandiri, mereka juga berhak untuk menentukan masa depannya sendiri," ujar Menteri Bintang dalam Puncak Hari Anak Nasional 2021, Jumat (23/7).

Prioritaskan Hak Dasar Anak

Ilustrasi anak bermain. Foto: Shutterstock
Pemenuhan hak anak, masih kata Menteri Bintang, harus terus disiapkan setiap hari. Diketahui ada 4 hak-hak dasar anak, yakni: anak berhak mendapatkan hak yang sama, hak untuk maju, hak untuk diperlakukan secara adil, dan hak mendapatkan kehidupan yang baik.
ADVERTISEMENT
"Pemenuhan hak anak ini membangun tumbuh kembang anak optimal. Hak-hak dasar anak harus dinikmati tiap anak tanpa terkecuali dalam situasi apa pun," jelasnya.

Anak Usia di Atas 12 Tahun Harus Vaksinasi COVID-19

Selain itu, di masa pandemi ini, Menteri Bintang juga mengingatkan untuk anak-anak agar mematuhi protokol kesehatan bila hendak keluar rumah, seperti memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak. Selain itu, untuk anak-anak usia di atas 12 tahun diharapkan dapat segera melakukan vaksinasi COVID-19. Karena sebagai generasi penerus bangsa, kesehatan anak-anak juga penting untuk diperhatikan.
"Kalian telah menjadi pahlawan diri sendiri dengan melakukan vaksinasi dan melindungi orang lain dari paparan COVID-19," tuturnya.

Presiden Jokowi di Hari Anak Nasional 2021

Selain Menteri PPPA, acara puncak HAN 2021 juga dimeriahkan dengan kehadiran Presiden Jokowi. Dalam acara tersebut, Jokowi berbincang dengan siswa-siswi kelas 5 dari SD Sudimara, Banyumas, Jawa Timur. Ia pun memberikan semangat kepada anak-anak untuk tetap semangat belajar meski di rumah saja.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, rencana soal sekolah tatap muka pada Juli pun dipastikan batal dilakukan. Hal ini karena masih adanya peningkatan kasus COVID-19.
Presiden Jokowi dan Siswa-siswi SD Sudimara, Banyumas, Jawa Timur. Dok. Youtube Kemen PPPA
"Anak-anakku semuanya, sebenarnya kita rencananya di bulan Juli akan dibuka sekolah tatap muka, tapi karena pandemi virus corona naik lagi sehingga rencana itu dibatalkan, nanti menunggu situasi kalau pandemi virus corona sudah membaik, sudah turun, kita akan buka belajar tatap muka," kata Presiden Jokowi.
"Anak-anakku semua, masa depan Indonesia harus tetap semangat belajar, dan teruslah bergembira, rajin beribadah, jangan lupa berdoa kepada Allah SWT untuk memohon perlindungan untuk kita semua, selamat Hari Anak Nasional untuk semua anak-anakku di Indonesia. Anak terlindungi, Indonesia maju," sambungnya.

Hadiah Remisi bagi Anak-anak dari Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly

Menkumham Yasonna Laoly di Jakarta, Senin (8/2). Foto: Kemenparekraf
Di acara puncak HAN 2021, Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly pun turut memberikan ucapan kepada anak-anak di Indonesia. Ia mengatakan bahwa masa depan Indonesia terletak di tangan dan pundak anak-anak Indonesia. Karena melindungi kepentingan terbaik bagi anak, sama artinya dengan melindungi masa depan bangsa dan umat manusia.
ADVERTISEMENT
Anak-anak yang sedang menjalani masa pidana atau hukum pun, tak berarti bahwa perlindungan, pembimbingan, pembinaan, pendidikan dan pelayanan kesehatan mereka boleh terabaikan. Upaya menjaga kepentingan terbaik anak-anak yang berhadapan dengan hukum bisa hadir dalam berbagai bentuk, termasuk melalui remisi anak.
"Pemberian remisi bukan sekadar amanat undang-undang, melainkan bentuk nyata kementerian hukum dan HAM dalam mengedepankan kepentingan anak dan mempercepat proses integrasi anak ke tengah-tengah masyarakat. Satu-satunya harapan dari remisi ini tak lain agar anak bisa semakin cepat berkumpul kembali dengan keluarga dan masyarakat. Dalam rangka menata kembali masa depannya menjadi lebih baik lagi," ujar Yasonna.
Namun, ia meminta untuk masyarakat tidak memandang anak-anak yang berhadapan dengan hukum sebagai penjahat kecil, melainkan calon-calon penerus bangsa yang tetap harus dilindungi haknya untuk mendapatkan pendidikan, kesehatan, identitas, dan dapat berpartisipasi dalam pembangunan.
ADVERTISEMENT

Pesan Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri

Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri Foto: Dok. PDIP
Di Hari Anak Nasional 2021Megawati Soekarnoputri dalam puncak acara HAN 2021 berpesan bahwa anak-anak Indonesia harus rajin belajar dalam menuntut ilmu dengan riang gembira. Selain itu, ia ingin semua anak memiliki cita-cita yang besar agar kelak bisa berguna bagi nusa dan bangsa, maupun dirinya sendiri.
"Perkuatlah rasa percaya diri karena bangga kepada jati dirimu dan bangsamu membuat dirimu jadi seseorang yang berguna. Carilah pengetahuan dari mana saja. Kita bisa lihat guru yang paling baik adalah alam semesta," tutur Megawati..
Tak hanya itu, Megawati juga berpesan kepada orang tua untuk turut memberikan hak kepada anak-anaknya. Misalnya saja, hak mendapatkan kasih sayang, diajarkan etika, dan norma-norma kehidupan. Orang tua juga perlu memberikan nutrisi seimbang pada anak agar tak terjadi stunting.
ADVERTISEMENT
"Stunting itu anak-anaknya tidak tumbuh, tidak ada perkembangan. Karena kekurangan gizi," paparnya.
Oleh sebab itu, untuk menjamin semua hak-hak anak, seluruh lapisan masyarakat harus bergotong-royong alias bekerja sama untuk mewujudkannya.