Ratu Elizabeth II Jadi Orang Pertama di Kerajaan Inggris yang Susui Anak, Lho!

Ratu Elizabeth II jadi wanita pertama di kerajaan Inggris yang menyusui. Foto: Youtube/The Royal Family

Bisa hamil, melahirkan, kemudian menyusui, menjadi tiga momen yang membahagiakan bagi banyak wanita di era kini. Apalagi, masa menyusui juga menjadi waktu yang tepat untuk membangun ikatan antara ibu dan bayi.

Namun, tradisi kuno di Kerajaan Inggris justru sebaliknya, Moms. Kala itu umumnya anggota kerajaan tidak ada yang menyusui anak-anaknya. Akan tetapi, mendiang Ratu Elizabeth II menentang tradisi ini. Ia adalah anggota sekaligus pemimpin pertama Kerajaan Inggris yang menyusui anak-anaknya.

Lantas, kenapa wanita di keluarga kerajaan Inggris dilarang menyusui, ya?

Alasan Wanita di Keluarga Kerajaan Inggris Tidak Menyusui Bayinya

Ilustrasi wanita menyusui. Foto: Shutter Stock

Kolostrum dianggap berbahaya

Dikutip dari The Guardian, selama abad ke-18, dokter mencurigai nilai kandungan ASI pertama atau kolostrum berbahaya untuk bayi, sehingga sebaiknya tidak diberikan pada bayi. Oleh karena itu, para ibu di dalam kerajaan baru boleh menyusui setelah masa nifas usai. Namun, Ratu Elizabeth II menentang kepercayaan tersebut dan tetap memberikan ASI eksklusif pada anak-anaknya. Selain itu, ilmu pengetahuan juga semakin berkembang yang membuktikan ragam manfaat kolostrum untuk bayi.

Menyusui menghambat keturunan

Keberadaan wanita di dalam keluarga kerajaan sering kali dianggap sebagai figur simbolis, yaitu seseorang yang harus melahirkan anak untuk meneruskan dinasti. Hal ini menjadi penting karena angka kematian bayi dan anak-anak sangat tinggi, sehingga mereka diharapkan untuk lebih cepat hamil lagi setelah melahirkan.

Sementara itu, aktivitas menyusui dapat meningkatkan hormon prolaktin yang juga dianggap sebagai perlindungan kontrasepsi karena dapat menghambat kehamilan. Oleh sebab itu, kebanyakan wanita di dalam kerajaan kala itu memilih untuk tidak menyusui bayinya, Moms.

Ilustrasi ibu menyusui bayi. Foto: Shutter Stock

Ibu sepersusuan

Sejak beberapa abad yang lalu, bayi yang baru lahir di lingkungan kerajaan akan diserahkan langsung ke pengasuh yang sekaligus menjadi ibu sepersusuannya. Hal ini dilakukan agar ibu bisa langsung fokus mengemban tugas kerajaan setelah melahirkan anaknya, hingga kembali mengandung anak selanjutnya.

Menyusui tidak nyaman

Menurut sejarahnya, menyusui dianggap sebagai aktivitas yang paling tidak nyaman oleh sebagian besar ibu di lingkungan kerajaan. Selain itu, mereka juga tidak percaya bahwa ASI merupakan sumber makanan terbaik untuk anaknya.

Ya Moms, itulah beberapa alasan yang membuat ibu di lingkungan kerajaan dilarang menyusui anaknya. Kendati demikian, terobosan baru yang dilakukan oleh Ratu Elizabeth II membuat para ibu baru pada generasi selanjutnya ikut menyusui buah hatinya seperti, Putri Diana, Kate Middleton, hingga Meghan Markle.